Hubungan Bilateral Jepang dan China: Bagaimanakah Security Dilemma Kedua Negara

Oleh Siti Nurhaliza – Mahasiswi Hubungan Internaional UIN Jakarta

DEPOKPOS – Asia Timur menjadi salah satu kawasan yang memberikan dampak besar terhadap kestabilan di kawasan Pasifik. China dan Jepang menjadi salah satu negara yang menjadi kunci dalam menentukan keamanan tersebut. Sebagaimana historis yang ada, China dan Jepang cenderung memiliki kecurigaan satu sama lain yang mengakibatkan salah satu pihak merasa terancam.

Bacaan Lainnya

Konflik kedua negara tidak hanya berasal dari persaingan ekonomi, namun juga persaingan dalam hal kekuatan militer. Jepang sebagai kekuatan ekonomi lama di Asia Timur harus berhadapan dengan China sebagai kekuatan baru dalam ekonomi dan militer. Hal inilah yang menimbulkan security dilemma antar kedua negara.

BACA JUGA:  Ekspor Pasir Laut Berpotensi Merusak Stabilitas Ekosistem dan Ekonomi Maritim

Security Dilemma dalam Hubungan China-Jepang

Security dilemma merupakan salah satu istilah dalam hubungan internasional yang mengacu pada situasi ataupun tindakan dalam sebuah negara dalam memperkuat kekuatan militer sehingga membuat aliansi lain terpaksa untuk mengambil sebuah tindakan yang sama. Adanya reaksi dan redaksi tidak lain disebabkan karena adanya sistem anarki internasional yang dimana potensi yang dimiliki suatu negara menjadi ancaman bagi negara lainnya. Pada saat negara meningkatkan kemampuan pertahanannya maka pada saat itu juga mereka terperangkap dalam logika “too much and too little”. Too much , mencapai tingkat kemampuan untuk melakukan agresi, sedangkan too little, meningkatkan kemampuan pertahanan sehingga mengurangi keamanan negara lainnya.

BACA JUGA:  Euforia Konser Coldplay di Masyarakat +62

Fenomena diatas tidak lain menggambarkan kondisi security dilemma antar China dan Jepang, yang dimana mereka masing-masing terancam dengan adanya perkembangan militer dari negara rivalnya. Jika melihat kondisi saat ini, China sedang berfokus untuk membangun kekuatan militernya. Jepang sendiri masih befokus pada amandemen pasal 9 konstitusi untuk kembali memiliki angkatan bersenjata

Pengaruh China di Asia Timur

BACA JUGA:  Ekspor Pasir Laut Berpotensi Merusak Stabilitas Ekosistem dan Ekonomi Maritim

China telah mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam diplomasi dan keamanan dalam taraf nasional maupun global dengan berbagai kebiijakan yang dibangunnya. Hal ini tidak lain didasarkan karena China melihat ancaman dan peluang yang muncul dari struktur internasional. Kebijakan pertahanan yang dibangun oleh china berada pada kestabilan ekonomi. Karena dengan kestabilan ekonomi maka China akan menjaga pembangunan dan keamanan nasional dengan kerjasama ekonomi internasional disisi lain ada Jepang yang menjadi kekuatan utama di Asia Timur dalam sejarahnhya.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait