DEPOKPOS – Agama merupakan tuntunan hidup yang dapat membebaskan manusia dari kekacauan dan kesesatan. Didunia barat terdapat suatu istilah umum terhadapat pengertian agama ini, yaitu : religi, religie, religion, yang brarti melakukan suatu perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati-matian, perbuatan ini merupakan usaha atau sejenis peribadatan yang dilakukan berulang-ulang. Istilah lain bagi agama ini berasal dari Bahasa arab, yaitu addin yang brarti : Hukum, perhitungan, kerajaan, kekuasaan, tuntunan , keputusan dan pembalasan.
Hubungan manusia dengan allah swt disebut hablum minallah. Hablum Minallah adalah hubungan yang baik kepada Allah . Jadi hablum minallah disini dapat diartikan segala sesuatu bentuk peribadatan yang mendekatkan dan mengingatkan diri kepada Allah SWT. Dan hubungan manusia dengan manusia meliputi kemampuan, mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang, dalam suatu kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati.
Allah berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْن
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku
(Qs.Az Zariyat : 56)
Allah berfirman :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu dan bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan dirinya”
(Qs.Annisa : 36)
Dalam rukun islam shalat ditempatkan pada rukun kedua setelah syahadat . Hal ini menunjukan bahwa setelah seorang manusia berikrar dengan lisan yang menyatakan pengakuannya bahwa tidak ada tuhan yang patut disembah selain Allah SWT dan nabi Muhammad SAW adalah Allah SWT, maka implementasi daripada pengakuan tersebut diwujudkan dalam bentuk beribadah lewat cara-cara shalat lima waktu. Dengan demikian ibadah shalat dapat diartikan sebagai wujud penyerahan diri seorang muslim kepada Allah SWT. Hubungan manusia dengan Tuhannya atau yang disebut habluminallah dilakukan melalui ibadah shalat.
Shalat bagi seorang muslim adalah wajib hukumnya hal ini untuk mengingatkan setiap orang muslim bahwasannya seorang hamba tidak boleh meninggalkannya. Dan bagi seorang muslim tujuan tertinggi dalam kehidupan ini adalah Allah SWT. Segala sesuatu yang dilakukan akan bermuara pada tujuan untuk meraih kasih sayang dari Allah SWT. Dengan mengingat kebesaran Allah SWT setiap hari dan pada setiap pijakan langkah, akan memberikan kemudahan dan ketenangan dalam hidup. Itulah mengapa, penting bagi seorang muslim untuk memahami konsep cinta kepada Allah SWT , yaitu perasaan cinta mendalam yang diikuti dengan rasa ikhlas dan berserah diri kepadanya.
Cinta kepada Allah SWT memiliki pengertian sebagai seorang muslim, kita harus mematuhi segala larangannya dan menjalankan segala hal yang Dia perintahkan. Tidak muda untuk dapat mencintai Allah seutuhnya dengan berbagai godaan dan permasalahan yang terjadi dalam hidup kita. Jadi dalam hidup ini kita perlu adanya musahabah dengan sang pencipta yaitu Allah SWT.
Karena, disaat kita mendekatkan diri kepada Allah dan menyerahkan segala persoalan hidup kepada Allah maka percayalah semua akan dimudahkan oleh Allah SWT. Bukan hanya diberikan kemudahan, tetapi keberkahan dalam setiap langkah kita yang diniatkan semata-mata beribadah kepada Allah SWT. Seperti yang kita telah pelajar marifatullah adalah upaya manusia untuk mengenal Allah dan tanda –tanda kebesaran Allah didunia sebagai makhluk ciptaanya.
Pada satu kali ada pertanyaan yang diajukan oleh pak doyo sundoyo sebagai dosen pada mata kuliah Aqidah akhlak, yaitu
“ Dalam keadaan apa kamu merasakan bahwa Allah itu dekat dan dalam keadaan apa kamu merasakan bahwasanya Allah itu jauh?”
Lalu saya menjawab dengan jawaban menurut apa yang saya rasakan selama ini, yaitu :
“ Ketika saya sedang dalam keadaan susah atau sedang dalam masalah juga bersedih hati. Maka, saya merasa Allah itu memanggil jiwa saya untuk diberikan solusi serta ketenangan oleh Nya caranya dengan beribadah serta bermuhasabah dengan Allah, sentiasa saya bersujud kepadanya, hati saya merasa tenteram dan lega dengan hanya berdoa meminta pertolongan dan solusi kepadanya dan saya sering kali berkeluh kesah kepadanya tentang permasalahan atau ujian yang sedang saya alami, menurut saya Allah itu tempat bercerita terbaik dibanding makhluk ciptaannya sendiri yaitu manusia, dan bukti saya mengenal Allah set adalah ketika suara azan berkumandang saya merasa terpanggil oleh Nya untuk beribadah kepadanya menjalankan yang wajib dan sunah serta mengimani Sn mempercayai zat dan ciptaannya. Dan nauzubillah, saya terkadang melupakan Allah SWT yaitu disaat keadaan saya diatas atau sedang berbahagian dengan fananya duniawi”.
Alhamdulillah, saya bersyukur ketika saya dikelilingi orang-orang baik yang bisa mengajak saya pada kebajikan bukan kemaksiatan meskipun Nauzubillah, saya akui diri saya penuh dengan dosa-dosa yang entah sudah berapa banyak jika ditampakkan oleh Allah SWT. Maka selama masih ada kesempatan didunia saya ingin terus memperbaiki diri saya dan kualitas saya didepan Allah SWT guna menghadap sang Khalik nanti. Semoga, artikel ini berguna untuk teman-teman yang membacanya dan bermanfaat bagi umat dan agama.
Azra Atsyari