Aspek Penting Kepemimpinan dalam Islam

Aspek Penting Kepemimpinan dalam Islam

 

Sebagaimana Sabda Rasulullah saw. “Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu.” (HR Muslim).

Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan kepemimpinan dalam islam dipandang sebagai amanah. Seorang pemimpin bangsa hakekatnya ia mengemban amanah Allah sekaligus amanah masyarakat. Amanah itu mengandung konsekwensi mengelola dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan harapan dan dan kebutuhan pemiliknya.

Seperti dalam firman Allah ;

وَجَعَلْنَٰهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ ٱلْخَيْرَٰتِ وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا عَٰبِدِينَ

Artinya: Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah.

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Dan Kami jadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang membimbing menuju kebaikan dan ketaatan. Mereka menunjukkan manusia kepada agama dan keimanan dengan seizin Allah SWT. Dan Kami perintahkan mereka untuk taat, melakukan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka itu adalah orang-orang yang bertauhid dan ikhlas dalam beribadah.

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah.

Kami menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang mengarahkan mereka kepada kebaikaan {yang memberi petunjuk atas perintah Kami} yang menyeru menuju Allah dengan seizinNya {dan Kami memberi wahyu kepada mereka perbuatan baik, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat, serta hanya kepada Kami mereka menyembah.

Setiap pemimpin atau leader punya cara tersendiri dalam memimpin sebuah tim atau bahkan organisasi. Masing-masing leader memiliki karakter berbeda yang mempengaruhi gayanya dalam mengembangkan kemampuannya memimpin orang lain. Dampak positif yang ditimbulkan oleh seorang pemimpin yang baik bukan hanya pada anggota tim yang dikelolanya saja, tetapi juga terhadap organisasi secara keseluruhan. Orang yang berada di bawah arahan pemimpin hebat cenderung merasa lebih bahagia, lebih produktif, dan punya rasa  memiliki pada tim atau organisasi yang dia pilih.

5 Ciri Kepemimpinan yang Efektif

Data yang diperoleh dari berbagai sumber dan juga pengalaman pribadi menunjukkan 5 karakteristik seorang leader yang efektif. Tentunya masih banyak lagi, namun diantaranya adalah:

1. Leader mampu melihat terlebih dahulu sebelum orang lain melihat
Inilah yang dimaksud dengan leader visioner. Ia mampu membaca pergerakan dari masa lalu dan masa kini untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

2. Leader menjadi role model bagi orang lain
Cara terbaik untuk membangun kredibilitas tinggi adalah dengan memberikan contoh baik dalam berperilaku. Jika Anda menuntut banyak hal dari anggota tim maka sebagai leader Anda pun bersedia menetapkan standar tinggi untuk diri sendiri.

3. Leader menunjukkan integritas
Seorang pemimpin yang berintegritas memiliki nilai-nilai baik dalam membuat keputusan, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka bisa menetapkan garis tegas antara benar dan salah dan mendapatkan penghargaan dari orang lain atas ketulusan, prinsip, etika dan sikap konsisten yang dimilikinya.

4. Leader memberikan motivasi dan inspirasi
Para pemimpin hebat mau meluangkan waktu memetakan kekuatan, kebutuhan dan prioritas dari anggota tim sehingga mereka bisa bergerak maju dengan gairah, antusiasme, inspirasi dan motivasi. Buatlah anggota tim merasa bahwa semua usaha mereka memberikan perbedaan berarti dan doronglah perkembangan potensi mereka dengan kejelasan tujuan dan tantangan.

5. Leader bersikap terbuka atas ide dan gagasan baru
Perubahan itu tidak dapat dihindari dan hal ini harus dipahami oleh seorang pemimpin. Menjadi sosok yang terbuka atas ide, gagasan, dan perspektif orang lain yang berbeda karena setiap individu memiliki perspektif unik yang dapat menjadi keuntungan atau kelebihan bagi tim atau organisasi itu sendiri.

Tanpa disadari, kepemimpinan yang tidak efektif akan merugikan tim dan bahkan organisasi, bukan hanya terhadap moral personalnya saja, namun juga pada tingkat produktivitas dan menurunnya image tim atau organisasi karena ketidaknyamanan SDMyang ada. Itulah kenapa kepemimpinan yang efektif sangatlah penting.

Kepemimpinan dalam islam ada tiga aspek penting dan disingkat menjadi 3C, yaitu :

1. Perubahan karakter dari dalam diri (character change)
2. Visi yang jelas (clear vision)
3. Kemampuan atau kompetensi yang tinggi (competence)

Ketiga hal tersebut dilandasi oleh suatu sikap disiplin yang tinggi untuk   senantiasa bertumbuh belajar
dan berkembang baik secara internal (pengembangan kemampuan intrapersonal. Dalam istilah arab
dikenal dengan sebutan al-Imamu khodimul ummah, yang artinya seorang pemimpin itu adalah pelayan
bagi rakyat yang dipimpinnya.

Hati yang Melayani
Kepemimpinan yang melayani dimulai dari dalam diri sendiri.   Kepemimpinan menuntut suatu transformasi dari dalam hati dan perubahan karakter. Kepemimpinan sejati dimulai dari dalam dan kemudian bergerak ke luar untuk melayani mereka yang di pimpinnya (al-Imamu Khodimul Ummah).

Kepala yang Melayani
Performa Khulafaurrasyidin dalam konteks ini dapat menjadi cerminan dari sebuah soliditas kepemimpinan Rasul melalui kelebihan dari masing-masing pribadi mereka. Abu Bakar Ash-siddiq merupakan cermin pribadi sederhana, penuh sikap bijak. Umar bin Khattab merupakan representasi pribadi yang kuat dan pemberani. Usman bin Affan adalah sosok konglomerat yang dermawan, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah sosok pemuda yang cerdas dan cekatan. Kepemimpinan adalah proses untuk membawa orang-orang atau organisasi yang dipimpinnya menuju suatu tujuan (goal) yang jelas. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang sangat responsif. Artinya dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan dan impian dari mereka yang dipimpinnya. Selain itu, Ia selalu aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi organisasinya.

Tangan yang Melayani
Pemimpin tidak hanya sekedar memuaskan mereka yang dipimpinnya, tetapi sungguh-sungguh memiliki kerinduan kepada Sang Khaliq. Artinya dia hidup dalam perilaku yang sejalan dengan ajaran Allah SWT. Dia memiliki misi untuk senantiasa memuliakan Allah SWT dalam setiap apa yang dipikirkan, dikatakan dan diperbuatnya. Mereka biasanya adalah orangorang yang memiliki integritas, terbuka, mampu menerima kritik, rendah hati, mampu memahami orang lain dengan baik, terinspirasi oleh visi, mengenal dirinya sendiri dengan baik, memiliki spiritualitas yang tinggi, dan selalu mengupayakan yang terbaik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain.

Inka Intana

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait