A. Pengertian Orang Tua menurut Para Ahli
Menurut Thamrin Nasution orang tua ialah setiap orang yang memiliki tanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari hari disebut dengan bapak dan ibu. Sedangkan pegertian orang tua menurut Hurlock merupakan orang dewasa yang membawa anak ke fase dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Pada dasarnya orang tua adalah lingkungan pertama bagi anak dalam proses perkembangan dan pendidikan. Pendidikan yang diterima anak dalam lingkungan keluarga itu sangat penting bagi masa depan anak. Karena mereka dapat menentukan sifat dan karakter pada masa yang akan datang. Keterlibatan orang tua pada pendidikan anak tu sangat penting. Kenapa? Hal ini sudah terbukti dari banyaknya dampak positif bagi anak. Dalam lingkungan keluargalah anak dibentuk untuk membangun pengetahuan tentang perkembangan sebelum memasuki jenjang perkembangan pada tahapyang lebih tinggi.
Keluarga ialah pendidikan pertama yang berfungsi membangun kreatifitas pada anak, jika sejak kecil anak kurang mendapatkan pendidikan atau perhatian dari keluarga, maka akan muncul berbagai dampak negatif bagi anak seperti halnya kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosial, dan lainnya. Pada saat memasuki jenjnag sekolah anak akan mengalami kesulitan untuk menerima pelajaran karena kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua. Karena itu orang tua diharuskan atau dituntut untuk memberikan pendidikan dari sejak kecil. Mungkin saat anak sudah mulai bisa beradaptasi dengan dunia luar anak tidak akan mudah terbawa kedalam hal negatif yang banyak terjadi dilingkungan sosial.
Namun banyak juga orang tua atau keluarga yang masih tidak terlalu memikirkan pendidikan bagi anaknya, sehingga tidak sedikit orang tua yang melalaikan tanggung jawab mereka untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan sedini mungkin kepada anak.
B. Permasalahan Orang Tua terhadap Anak dalam Pendidikan
Permasalahan yang sering dihadapi orang tua dalam mendampingi anak selama proses belajar atau pendidikan yaitu sulitnya orang tua membagi waktu antara bekerja dan membimbing anaknya dirumah dan sulitnya orang tua membimbing anaknya dalam belajar karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan yang dimilikinya. Dengan demikian, permasalahan tersebut menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan dan dicari solusinya. mengatasi permasalahan ini, penting bagi orang tua untuk terlibat secara aktif dalam pendidikan anak dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Mendengarkan dengan penuh perhatian,menciptakan lingkungan belajar yang positif dapat membantu mengatasi permasalahan dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak dalam pendidikan.
C. Faktor-faktor Penghambat Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Kepada Anak
Orang tua terlalu sibuk pada pekerjaannya. Kesibukan orang tua dan keadaan keluarga yang kurang harmonis, akan membuat anak anak jadi merasa tidak mendapat perhatian dari orang tua. Dampaknya,anak merasa apapun yang ia lakukan menjadi hal yang tidak penting. Anak anak bisa jadi ikutan bersikap cuek hingga bertumbuh dengan rasa penghargaan diri yang rendah. Membuat anak merasa kurang percaya diri. Dan keadaan ini dapat mengakibatkan anak terjerumus ke dalam hal yang tidak baik, sehingga pendidikan anak menjadi terabaikan.
Broken home merupakan situasi saat rumah tangga tidak lagi berfungsi sebagai satu kesatuan keluarga. Penyebab terjadinya broken home yaitu berupa kekerasan, gangguan kesehatan mental,masalah finansial, hingga perbedaan kepercayaan. Anak yang mengalami broken home akan mudah mengalami depresi dan gangguan kecemasan,akan membuat mental dan pola pikir anak terganggu baik dilingkungan rumah maupun proses pembelajaran disekolah.
Kondisi ekonomi yang kurang. Pendidikan bagi anak sangatlah penting,dan sangat diperlukan oleh setiap anak untuk meningkatkan peranannya di masa yang akan datang ,akan tetapi ekonomi yang kurang mendukung juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab orang tua kurang memberikan pendidikan pada anak. Juga dapat berakibat anak menjadi putus sekolah.
Kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendidikan. Sampai saat ini, masih banyak orang tua yang kurang perhatian terhadap memberikan pendidikan pada anaknya, padahal dukungan terhadap pendidikan anak sangat penting dan merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh orang tua.
D. Dampak Kurangnya Orang Tua Memberikan Perhatian Kepada Anak.
Kurangnya perhatian dari orang tua dapat memiliki dampak yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan perilaku pada anak, misalnya seperti anak suka mencuri, membuat onar, melakukan tindakan bullying dan kurangnya rasa percaya diri. Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah unik, Dampak kurangnya perhatian dari orang tua sangat bervariasi. Seperti masalah emosional yang terjadi pada anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua cenderung mengalami masalah emosional seperti kecemasan, depresi dan ketidakstabilan emosi yang terjadi pada anak. Terjadinya gangguan perilaku pada anak mereka mencari perhatian dengan cara negatif,seperti anak tersebut melakukan tindakan menyimpang. Rendahnya prestasi akademik ketidakhadiran orang tua dalam mendukung dan mengawasi tugas sekolah dapat berdampak negatif pada prestasi anak, kurangnya bimbingan dan dorongan untuk belajar dapat menghambat kemampuan anak untuk mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan. Dan gangguan sosial yang dimana anak akan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Anak akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi,menangani konflik, atau memahami emosi orang lain. Namun jika orang tua memberikan perhatian yang konsisten kepada anak, kasih sayang dan kehadiran yang positif sangatlah penting bagi perkembangan anak secara menyeluruh. Semua hal tersebut dilakukan anak semata mata untuk mendapatkan perhatian dari orang tua atau orang yang ada disekitarnya.
E.Strategi untuk Memperkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak.
Memperkuat peran orang tua dalam pendidikan anak sangatlah penting untuk perkembangan dan kesuksesan anak.strategi yang harus dilakukan orang tua terhadap anak ialah:
Membangun komunikasi penting bagi orang tua terhadap anak, untuk membangun komunikasi yang terbuka yaitu dengan menciptakan suasana di mana anak merasa nyaman berbicara kepada orang tuanya, dan ketika anak sedang bercerita orang tua perlu mendengarkan dengan penuh perhatian,dan memberikan dukungan kepada anak.
Di dalam pendidikan yang dimana orang tua terlibat secara aktif dalam pendidikan anak seperti hadir pada pertemuan orang tua, acara sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Mereka juga dapat berpartisipasi dalam pembelajaran dirumah seperti mendampingi anak belajar, membantu anak dalam mengerjakan tugas, dan membantu anak dalam memahami materi pelajaran yang belum dia bisa atau belum dimengerti.
Menjadwalkan waktu keluarga yang dimana menciptakan waktu khusus untuk berkumpul.misalnya seperti menetapkan waktu untuk makan bersama,menanyakan kabar anak selama disekolah, dan mengadakan kegiatan keluarga yang dapat mendukung anak dalam pembelajaran dan interaksi positif pada anak.
Mendorong minat dan keinginan belajar yang dimana orang tua dapat melibatkan anak dalam kegiatan yang menarik miant mereka,seperti halnya mendukung eksplorasi dan memberikan penghargaan atas usaha atau pencapaian yang diraih oleh anak dalm proses belajarnya.
F.Kesimpulan
Peran orang tua yang minim atau kurang dalam pendidikan anak memilki dampak luas, orang tua juga berperanan penting dalam memberikan dukungan,motivasi,bimbingan dan pengawasan yang diperlukan untuk perkembangan akademik dan sosial yang terjadi pada anak. Keterlibatan yang kuat dan positif dari orang tua dalam pendidikan anak sangatlah penting untuk mencapai suatu hasil yang baik.
Putri Balqis Kirani