DEPOKPOS – Seperti yang kita ketahui, dalam Islam ketergesaan datang nya dari setan yang becokol didalam hati manusia.
Akibatnya ketergesaan adalah kerugian dan ujung-ujungnya penyesalan.
Dalam Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al Ashbahani disebutkan perkataan berikut ini dari Hatim Al Ashom,
كان يقال العجلة من الشيطان إلا في خمس إطعام الطعام إذا حضر الضيف وتجهيز الميت إذا مات وتزويج البكر إذا أدركت وقضاء الدين إذا وجب والتوبة من الذنب إذا أذنب
“Ketergesa-gesaan biasa dikatakan dari setan kecuali dalam lima perkara:
1- menyajikan makanan ketika ada tamu
2- mengurus mayit ketika ia mati
3- menikahkan seorang gadis jika sudah bertemu jodohnya
4- melunasi utang ketika sudah jatuh tempo
5- segera bertaubat jika berbuat dosa.” (Hilyatul Auliya’, 8: 78).
Daftar Isi
Menyajikan makanan ketika ada tamu
Umat islam diajarkan untuk memuliakan tamu.
Ketika mengundang keluarga atau kerabat maka wajib hukumnya untuk menjamu dengan makanan yang baik dan jumlahnya cukup.
Menyajikan makanan yang memiliki keutamaan yang besar terutama bagi family dan sahabat yang sedang bertamu dan dianjurkan cepat atau tergesa-gesa.
Mengurus jenazah
Jenazah orang yang meninggal harus disegerakan pengurusnya, termasuk proses memandikan,mengafani, hingga memakamkan jenazah tersebut.
Apabila penguburanya ditunda itu bertentangan dengan perintah rasullulah Muhammad SAW. Perintah itu tertulis dalam hadist yang berbunyi. “segeralah menguus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya.”
Menikahkan seorang gadis
Menikah memeliki banyak keutamaan. Pertama, terpilahara diri dan agamanya.
Rasullulah SAW berkata “jika seorang telah menikah, berarti ia telah mencakupi separuh dari agama, maka hendaklah bertakwa pada allah dalam menjaga sisanya yang separuh.”
Melunasi hutang
Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu allah pada hari kiamat dalam status sebagai pencuri.
Orang yang paling cepat dalam membayar hutang adalah termasuk orang paling baik. Rasul bersabda “sebaik-baiknya diantara kamu adalah orang yang paliang cepat membayar hutan.”
Segera bertaubat jika berbuat dosa
Apabila kesalahannya berkaitan dengan manusia, maka ia harus meminta maaf kepada manusia. Sebab, taubat adalah sesuatu yang berhubungan dengan allah SWT yang maha menghisab amal seseorang.
Terkait dengan taubat, hal tersebut telah dijelaskan oleh firman allah dalam surah ali’imran ayat 133-135 yang berbunyi: “Bersegeralah kamu mencari ampun dari tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
ZULIAN FAHMI IDRIS
