“Vitamin” Untuk Pemuda Masa Kini

Ilustrasi.

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Itulah salah satu kalimat Ir. Soekarno, sang proklamator sekaligus presiden RI pertama tentang pemuda yang sering kita temukan, baik dalam media cetak maupun dunia maya. Pemuda adalah sosok penting bagi bangsa. Suatu bangsa akan dapat dilihat dari para pemudanya. Karena pemuda adalah iron stock bangsa, yang artinya adalah pemuda merupakan generasi penerus dengan kemampuan, kecerdasan, dan kekuatan yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

Namun apabila Bung Karno bangkit dari kuburnya saat ini dan melihat pemuda Indonesia, mungkin beliau akan sedih dan tersayat hatinya. Bangsa yang ia bangun dan dirawat dengan penuh cinta dicemari oleh pemudanya sendiri. Sebagai contoh, apabila Anda mengetik pada mesin pencari Google tentang remaja, maka Anda akan menemukan situs teratas yang berhubungan dengan keperawanan dan hubungan seks diluar nikah. Lebih parahnya lagi, apabila mengetik tentang anak SMA, maka yang didapat adalah kasus – kasus negatif berkaitan tentang remaja di masa SMA. Padahal, masa SMA adalah masa terbaik untuk aktif dan menyibukkan diri dengan kegiatan positif.

BACA JUGA:  Strategi Komunikasi dalam Negosiasi: Kunci Memenangkan Kesepakatan

Kegiatan sosial, olahraga, kegiatan ilmiah dan keagamaan menjadi salah salah satu kegiatan yang dapat di maksimalkan keberadaannya. Selain itu, peran keluarga ikut berperan dalam perkembangan remaja masa kini. Kontrol yang paling penting dari keluarga dan lingkungan bukanlah sebuah pengekangan, akan tetapi sebuah dorongan dan motivasi secara positif agar nantinya remaja tak merasa terkekang namun ia dapat merasakan diperhatikan.

Salah satu kegiatan positif yang dapat dilakukan remaja adalah berorganisasi. Beorganisasi dapat melatih kerjasama antar anggota yang hasilnya menimbulkan sifat toleransi kepada sesama. Apabila tidak ada rasa toleransi, maka bisa dipastikan tujuan dari organisasi tersebut tidak akan tercapai. Karena organisasi yang kuat bukan berasal dari sistem yang hebat, melainkan berasal dari kerjasama dan solidaritas para anggotanya.

Organisasi juga dapat menumbuhkan keahlian lainnya, yaitu jiwa kepemimpinan. Keahlian memimpin sangatlah penting dalam kehidupan. Tim sepak bola yang baik akan memperoleh kemenangan apabila dipimpin oleh pemimpin yang hebat. Suatu perusahaan akan maju apabila dipimpin oleh pemimpin yang hAndal. Oleh sebab itu, berorganisasi adalah salah satu cara untuk mengasah jiwa kepemimpinan agar lebih siap untuk menjadi pemimpin yang baik.

BACA JUGA:  Fenomena Cancel Culture pada Penayangan Film Business Proposal

Didalam kehidupan sekolah maupun masyarakat, tentu banyak organisasi yang tumbuh dan muncul. Jenisnya pun beragam, ada yang dibuat karena memiliki tujuan dan hobi yang sama, ada yang dibuat untuk kepentingan sebuah tatanan masyarakat seperti Rukun Tetangga dan Karang Taruna contohnya, serta ada yang dibuat agar dapat menyelesaikan suatu masalah lebih cepat, seperti pembuatan panitia untuk sebuah event.

Namun, tentunya kita juga harus selektif dalam memilih suatu organisasi. Walaupun kegiatan berorganisasi itu bermanfaat, akan tetapi ada beberapa organisasi yang memiliki tujuan negatif. Organisasi tersebutlah yang dapat merusak ideologi dan tujuan para pemuda di negeri ini. Jumlahnya pun tidak sedikit, oleh karena itu kita sebagai pemuda haruslah selektif dalam memilih organisasi untuk menjadi alat bagi kita untuk mengasah keahlian dan jati diri kita. Kami akan memberikan beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih organisasi, agar organisasi itu sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain:

  • Lihat visi dan misi organisasi itu.
  • Pelajari jenis kegiatan yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan waktu luang Anda?
  • Posisi apa saja yang ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan. Pelajari kemungkinan Anda menduduki posisi itu.
  • Setelah bergabung tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling tidak 3 bulan.
  • Jika selama 3 bulan Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak bermanfaat segeralah mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.
BACA JUGA:  Sinematografi Sebagai Alat Komunikasi

Jadi, berorganisasi adalah hal penting bagi para pemuda yang tentunya menjadi bakal generasi bangsa ini. Berorganisasi dapat menjadi “Vitamin” bagi para pemuda agar menambah keahlian – keahlian yang dapat digunakan dalam bermasyarakat. Kepemimpinan, tanggung jawab, Public Speaking, adalah beberapa keahlian yang dapat didapatkan dalam mengikuti kegiatan organisasi.

Dengan beragamnya jenis organisasi serta dengan mudahnya ditemukan dimanapun, seperti sekolah dan lingkungan masyarakat membuat akses ke dunia organisasi menjadi sangat mudah. Akan tetapi kita perlu berhati – hati pada organisasi yang berpotensi membahayakan kita karena tujuannya yang negatif, oleh karena itu sebaiknya kita melihat dan teliti organisasi yang akan kita ikuti agar terhindar dari hal negatif. Untuk itu, mari kita berorganisasi agar mempersiapkan kita menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki visi dan misi yang jelas untuk bangsa ini.

M. Fahru Rhozi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *