
Penyakit maag adalah salah satu penyakit paling umum yang sering diderita oleh masyarakat. Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan adanya luka atau peradangan pada lambung sehingga menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyakit maag ada beberapa jenis yaitu, maag ringan, maag sedang, maag kronis, hingga kanker lambung.
Sebagian besar penderita penyakit maag disebabkan oleh adanya faktor psikis seperti stress, merasakan cemas berlebihan atau pola makan yang kurang sehat dan tidak teratur, mengkonsumsi makanan pedas atau bahkan merokok.
Menjelang bulan Ramadhan, penderita sakit maag harus berantisipasi dalam mengatasi penyakit ini. Ada beberapa cara mengatasi penyebab maag saat berpuasa menurut Dr. Ani Susilowati, dokter di balai kesehatan warga:
1. Makan atau berbukatepat waktu. Sebaiknya jangan menunda makan saat berbuka puasa. Mulailah makan makanan yang manis secukupnya saat berbuka, hal ini akan membantu mengembalikan kadar gula di dalam darah dalam keadaan normal.
2. Jangan makan makanan yang berat, seperti nasi dan lauk pauk. Tunggu sekitar satu jam atau lebih setelah berbuka.
3. Mengonsumsi jenis makanan yang mengandung serat saat sahur agar pengosongan pada lambung berjalan lebih lama.
4. Hindari makanan yang mengandung asam. Karena pada awal puasa asam lambung akan meningkat.
5. Membatasi asupan makanan yang mengandung kafein dan jangan merokok.
6. Jangan langsung tidur setelah sahur untuk menghindari rasa mual.
Penyakit maag kambuh saat berpuasa seringkali terjadi. Maka penderita penyakit maag harus bisa mengantisipsinya. Selain terjadi karena memang mempunyai gejala pada lambung, penyebab maag saat berpuasa itu karena kesalahan cara makan dan jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur.
Wulan Nur Lestari