1 dari 3 anak muda berusia 18-24 tahun mengalami gejala terkait kesehatan mental
DEPOKPOS – Sebagaian anak-anak muda di kalangan generasi Z kondisi kesehatan mentalnya turut diperhatikan. Karena banyak anak-anak generasi sekarang yang kesehatannya mudah sekali terganggu.
Terganggunya kesehatan mental seseorang itu bisa menimbulkan kecemasan, depresi, dan kerusakan fungsi otak. Maka dari itu, hal tersebut harus dihindarkan terutama untuk generasi Z yang mudah depresi.
Terpicunya bentuk kedepresian biasanya disebabkan oleh kondisi di lingkungan sekitarnya yang dimana orang-orangnya kurang peduli terhadap satu sama lain.
Dikutip dari halodoc.com, sekitar 1 dari 3 anak muda berusia 18-24 tahun mengalami gejala terkait kesehatan mental. Gejala tersebut berupa gangguan kecemasan dan depresi. Selanjutnya, dikutip juga dari alodokter.com, depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam.
Dinyatakan mengalami depresi jika gangguan itu sudah lebih dari 2 minggu mengalami kesedihan, keputusasaan, atau tidak semangat hidup. Kondisi depresi ini sangat rentan menyerang generasi Z sekarang, yang dimana generasi Z selalu menjadi target pressure dari orang-orang di generasi sebelumnya sebagai bentuk pelampiasan dan penekanan terhadap mental generasi muda.
Dengan demikian kesehatan mental itu sangat berpengaruh dalam beraktivitas, entah itu bersekolah, bekerja, berkuliah, dan lain sebagainya. Banyak orang yang belum tau bagaimana cara untuk mengetahui kondisi mental seseorang dan menjaga kesehatan mental tersebut.
Menurut Lestari dkk, dalam Jurnal Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental UB Desember 2022, menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, serta kesadaran dalam menjaga kestabilitas mental. Dengan cara tersebut, kita dapat menjaga kondisi mental agar terkendali dan stabil. Terkendalinya kondisi mental seseorang dapat membuat pola hidupnya menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, yuk mulai menjaga kesehatan mental kita, terutama untuk generasi Z agar terlepas dari bentuk kedepresian. Karena dengan kita menjaga kondisi mental, itu akan membuat pola hidup menjadi lebih teratur. Menjaga kesehatan itu mudah, terlepas dari depresi itu mudah, asal kita mau melakukannya.
Hudzaifah
Mahasiswa Universitas Pamulang