Dongkrak UMKM, Mahasiswa STEI SEBI Melakukan Pembinaan Usaha Masyarakat Sekitar Bojongsari

Dongkrak UMKM, Mahasiswa STEI SEBI Melakukan Pembinaan Usaha Masyarakat Sekitar Bojongsari

DEPOK – Mahasiswa STEI SEBI jurusan manajemen bisnis Syariah Mendapatkan tugas matakuliah lab. Bisnis untuk membantu salah satu UMKM yang ada di daerah Depok dalam menyelesaikan permasalahan yang dimiliki oleh UMKM tersebut.

Mereka memilih usaha Soto Gustomi Berkah sebagai objek observasi kami. Yang menjadi salah satu ciri khas dari usaha soto gustomi ini ialah dari cita rasanya yang lekat berasal dari daerah jawa, bukan hanya itu bisnis tersebut juga telah melewati berbagai ujian yang mana usaha tersebut dapat bertahan dengan adanya kerja keras dan konsisten sang pemilik usaha.

Bahkan sang pemilik tersebut berperan besar dalam jalannya usaha bahkan hingga memberikan tempat penginapan untuk karyawan yg hendak beristirahat.

Pemilik dari usaha tersebut bernama Agus Tomi, yang mana sosok beliau ini yang telah mendirikan usaha soto gustomi berkah dengan awal usaha hanya bermodalkan tukang bubur gerobak. karna kehidupan dari pemilik bisnis ini sangat beragam, yang mana asal pemilik di jawa lalu merantau ke perkotaan untuk melakukan percobaan usaha lalu menetap di daerah Depok

BACA JUGA:  Pesona Sanur Ciseeng: Kesempatan Emas untuk Memiliki Rumah Tanpa DP dan Biaya Tambahan

Beliau juga belum memiliki gelar sarjana karena pendidikan terakhir beliau yaitu smk, yang mana setelah smk beliau bekerja sebagai kuli bangunan. Berkat tekad dan konsisten beliau, sekarang sudah bisa mempunyai usaha seperti ini yang memiliki 2 cabang usaha di daerah depok. Cabang 1 berada di Jl. Raya Curug, Curug, Kec. Bojongsari. Sedangkan cabang 2 berada di Jl. H. Suhaimi No.rt03/04, Duren Mekar, Kec. Bojongsari, Kota Depok.

Usaha soto Gustomi berkah didirikan pada tahun 2018. Ada beberapa momen dan lika-liku pemilik usaha dalam menjalankan bisnis soto gustomi berkah yaitu ketika si pemilik membuka cabang di daerah pondok cabe yang mana usaha tersebut di pegang oleh salah satu anaknya.

BACA JUGA:  UI Innovation Festival 2024: Lahirkan Alternatif Energi Ramah Lingkungan Melalui Kompetisi Ideathon

Karena ada beberapa masalah serta kurangnya kesabaran dari sang penanggung jawab bisnis tersebut akhirnya dia menyerah karena merasa lelah dengan sepinya usahanya dan pada akhirnya memilih untuk menutup usaha tersebut. gerobak jualannyapun dipindahkan ke cabang 2 yang berada di duren mekar.

Karena menu soto dari usaha tersebut menjadi andalan dan sang owner mempunyai kemauan dan ketertarikan pada kuliner, sehingga owner terus mengembangkan menu-menu terbarunya. Mulai dari belajar otodidak melalui youtube kemudian mencoba memasak dirumah secara berulang kali hingga menemukan cita rasa yang sesuai.

BACA JUGA:  UI Satu-satunya Universitas di Indonesia yang Raih 5 Star Plus pada HURS 2023

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh owner ketika meluncurkan menu² baru yang tidak kalah menariknya dengan menu yg lama yakni dengan menggunakan metode promo khususnya pada hari jum’at (jum’at berkah). owner juga selalu menegaskan pada selruh karyawan untuk menjaga cita rasa dan kualitas dari menu-menu yang telah disediakan di usaha tersebut.

Dalam proses produksi owner telah menyediakan patokan resep masakan yang harus sesuai takaran agar cita rasa masakan selalu konsisten dan konsumen menjadi terus kembali untuk makan di usaha Soto Gustomi Berkah.

Oleh : Ailul Musabbihin, Salman Alfarist, Fawwaz Mubarak, Muhammad Azzam Atsan, Zidny Robby Radhiya

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait