Dia menyebut, Gaza telah menjadi penjara terbuka selama dua dekade dan menjadi kuburan massal untuk orang-orang Palestina termasuk anak-anak.
DEPOKPOS – Aktris Hollywood Angelina Jolie mengecam Israel karena pengeboman yang disengaja terhadap penduduk yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri.
Dia menyebut, Gaza telah menjadi penjara terbuka selama dua dekade dan menjadi kuburan massal untuk orang-orang Palestina termasuk anak-anak.
“Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal. 40 persen dari mereka yang terbunuh adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga dibunuh,” ucap Jolie yang juga mantan utusan khusus UNHCR, dalam postingan Instagram pada hari Rabu.
Sejak 7 Oktober, hampir 8.800 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza.
“Sementara dunia menyaksikan dan dengan dukungan aktif dari banyak negara, jutaan warga sipil Palestina – anak-anak, perempuan, keluarga – secara kolektif dihukum dan tidak manusiawi, dan tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional,” dia menambahkan.
“Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata terhadap kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan ini.”
Lihat postingan ini di Instagram