DEPOKPOS – Komunikasi adalah suatu proses yang komplek dan akan melibatkan tanggapan serta judgetment setiap individunya.Komunikasi sendiri memiliki hubungan yang sangat erat pada perkembangan Bahasa yang memiliki kepribadian yang berbeda pada setiap usia.dan setiap komunikasi harus singkron antara verbal dan nonverbal atau harus sesuai dengan Tindakan maupun mimik wajah.
Bentuk Bentuk komunikasi
⦁ Verbal yaitu memiliki vokalisasi yang beranekaragam contohnya Ketika tertawa,moans serta squad pada bayi
⦁ Non verbal yaitu terdiri dari gestur tubuh,penggerakan,ekspresi tubuh serta reaksi
⦁ Komunikasi abstrak yaitu seperti bermain imajinasi contohnya small world toys tujuannya untuk mengeksplor gestur dan ekspresi wajah.Anak perlu belajar membaca ekspresi wajah maupun gestur orang lain agar mampu berkomunikasi secara efektif
Adapun Tahap Tahap perkembangan Bahasa pada tahap pre-liguistic
⦁ Pada usia 0 sampai 3 bulan
Pada usia 0 bulan bayi menangis Ketika sedang lapar,Lelah maupun stress.Bayi mampu mengetahui perbedaan pada tekanan suara,mengoceh dan bersuara seperti sedang berkumur-kumur Ketika merasa senang.
Pada usia 2 bulan mampu mengeluarkan suatu suku kata contohnya seperti ah,eh,uh dan pada usia 3 bulan sudah mampu mengetahui suara ibu maupun pengasuh serta berteriak kegirangan,mampu tersenyum Ketika sedang merespon orang lain.
⦁ Pada usia 3 sampai 6 bulan
Pada usia ini bayi masih menangis untuk memperlihatkan rasa ketidanyamanan maupun rasa ketidak sukaan meskipun frekuensinya sudah mulai menurun dan sudah bisa bergumam kata-kata pendek seperti pa pa pa maupun ma ma ma.
⦁ Pada usia 6 sampai 12 bulan
Pada usia ini bayi bergumam hampir sulit dibedakan dengan suara tangis.bayi mampu menyatukan vocal maupun konsonan Bersama-sama untuk membuat suara yang diulang ulang contohnya seperti “memememe,dadaadada”
Pada usia 10 bulan bayi mengerti kata kata kurang lebih 17 kata.sudah menyukai permanian dan menggunakan gestur untuk mennayakan sesuatu seperti menujuk dengan tangan untuk memperlihatkan kepada orang dewasa.