DEPOKPOS – Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi karena antibody yang membasmi sel sehat dalam tubuh. Penyakit ini akan mulai beraksi saat sistem imun tubuh menganggap sel sehat tersebut sebagai zat asing.
Dengan terjadinya pola tersebut maka tubuh akan memproduksi antibodi yang menyerang sel sehat dalam tubuh. Dan ternyata, penyakit autoimun ini kebanyakan menyerang wanita usia produktif.
Yang mana hal tersebut dipicu dari faktor penyebab yang berbeda antara satu penderita dengan yang lainnya. Yang paling berbahaya bagi penyakit autoimun ini, yakni dapat mengakibatkan kerusakan sel jaringan dalam tubuh.
Tidak hanya itu saja, penyakit yang satu ini juga menjadi penyebab dari peradangan serta kondisi serius pada penderitanya, seperti halnya gangguan pada tulang persendian, saraf, kelenjar, serta organ-organ penting lainnya.
4 Jenis Penyakit Autoimun
Nah, penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini memiliki beberapa jenis. Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis dari penyakit autoimun yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut :
Multiple Sclerosis
Jenis penyakit yang satu ini disebabkan oleh gangguan pada selubung mielin, yang merupakan lapisan pelindung sel saraf pada sistem pusat saraf. Kerusakan yang terjadi memiliki efek samping, yakni memperlambat kecepatan pengiriman pesan yang berasal dari otak dan sumsum tulang belakang dari dan ke seluruh tubuh.
Gejala pada jenis penyakit autoimun ini bisa menyebabkan rasa kebas pada tubuh, melemahnya fisik tubuh, gangguan keseimbangan pada penderita, bahkan mulai sulit untuk berjalan. Apabila, beragam gangguan tersebut terus dibiarkan maka, penderitanya kemungkinan akan sulit untuk berjalan untuk waktu yang lama.
Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
Penyakit autoimun yang satu ini mungkin pernah terdengar di masyarakat Indonesia. jadi, penyakit yang satu ini terjadi akibat adanya peradangan yang disebabkan autoimun kronis. Lupus ini dapat fungsi pada beberapa bagian tubuh, seperti halnya kulit, sendi, darah, jantung, paru, dan lainnya. Pengobatan dari penyakit ini alangkah baiknya jika dilakukan secara dini untuk meminimalisir adanya kematian pasien.