Pengaruh Pola Hidup Remaja Terhadap Risiko Insomia

DEPOKPOS – Gejala yang paling umum terjadi pada gangguan tidur seseorang. Ada empat jenis, seperti hipersomnia, insomnia, parasomnia, dan gangguan waktu tidur, yang dapat membangunkan seseorang. Keempat gejala ini yang biasanya sering dialami yaitu,insomnia. Insomnia bukanlah penyakit, tetapi masalah tidur yang sering dialami.

Insomnia dijelaskan sebagai masalah dari mulai tidur sampai mempertahankan tidurnya. manusia di dunia menyumbang sekitar 30 % dari total populasi. Jika gangguan tidur atau insomnia terjadi untuk waktu yang lama, itu akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Bacaan Lainnya

Wajahnya tampak pucat, matanya bengkak, tubuhnya lemah, dan daya tahan akan berkurang. Ini akan menyebabkan tubuh mudah dipengaruhi oleh penyakit dan alergi. Insomnia dapat menyerang psikis atau penyakit mental karena itu mempengaruhi sistem saraf, sehingga terlihat lemah, dan sulit menangkap rangsangan tanpa berkonsentrasi.

Diperkirakan 10% penduduk Indonesia menderita insomnia, menunjukkan sekitar 23 juta orang dari total penduduk Indonesia menderita insomnia.

Hasil penelitian Sya et al (2014) menunjukkan bahwa tingkat insomnia remaja yang merokok ringan adalah sekitar 70,6%, sedangkan tingkat insomnia remaja yang merokok sedang dan berat adalah sekitar 95,7%.

Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dan insomnia. Dalam penelitian Puji & Probowani (2019), didapatkan hasil bahwa sekitar 16 remaja (93,8%) mengalami insomnia berat saat menggunakan perangkat elektronik, sedangkan sekitar 85 remaja (97,7%) mengalami insomnia berat.

Penyebab:

Berbagai Penyebab Insomia pada remaja ditemukan yakni, pengetahuan,pola makan, pola tidur dan stress.

Pengetahuan:

Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku pemilihan makanan sehari-hari mereka. Pilihan makanan yang buruk dapat memengaruhi kekurangan nutrisi, termasuk asupan zat besi.

Insomia kemungkinan disebabkan oleh pilihan makanan yang tidak tepat karena kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut. Selain itu, karena pemahaman yang salah tentang penyebab Insomia.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait