DEPOKPOS – Total kasus Leptospirosis di Jawa Timur, kini telah menginfeksi 249 orang. Sembilan di antaranya meninggal dunia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut data Dinas Kesehatan Jatim, kasus Leptospirosis pada tahun 2022 ada 606 kasus leptospirosis. Sedangkan sampai dengan 5 Maret 2023 jumlahnya sudah 249 kasus.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira. Seseorang dapat terinfeksi Leptospira melalui lecet atau luka di kulit, atau melalui mata, hidung, atau mulut.
Penyebab Leptospirosis
Bakteri Leptospira menyebabkan Leptospirosis. Bakteri masuk ke tubuh melalui mulut, hidung atau mata atau melalui luka di kulit. Bakteri melakukan perjalanan melalui darah ke organ, mengumpulkan di ginjal (organ yang “membersihkan” darah).
Ginjal membuang zat yang tidak perlu atau beracun dalam kencing (urin). Bakteri dari ginjal meninggalkan tubuh di kencing, yang dapat menyebarkan Leptospirosis ke orang atau hewan lain.
Gejala Leptospirosis
Beberapa orang memiliki gejala Leptospirosis seperti flu dan beberapa tidak memiliki gejala sama sekali. Pada kasus Leptospirosis yang parah, seseorang memiliki gejala pendarahan internal dan kerusakan organ.
Pada leptospirosis akut, gejala muncul secara tiba-tiba, antara lain:
• Demam tinggi
• Mata merah (injeksi konjungtiva)
• Sakit kepala
• Menggigil
• Nyeri otot
• Sakit perut
• Mual dan muntah
• Diare.
• Kulit atau mata menguning (jaundice)
• Ruam
Gejala leptospirosis (sindrom Weil) yang parah dapat dimulai tiga hingga 10 hari kemudian, termasuk:
• Batuk darah (hemoptisis)
• Nyeri dada
• Kesulitan bernapas
• Kulit atau mata Anda menguning parah
• Kotoran (tinja) berwarna hitam
• Darah dalam kencing (hematuria)
• Penurunan jumlah buang air kecil (buang air kecil)
• Bintik-bintik merah datar pada kulit yang terlihat seperti ruam (petechiae).
Cara Leptospirosis Menyebar
Leptospirosis biasanya menular ke manusia dari kencing hewan yang mengandung bakteri Leptospira. Hampir semua mamalia (seperti tikus, anjing, kuda, babi atau sapi) bisa terkena Leptospirosis. Mereka mungkin memiliki sedikit atau tidak ada gejala penyakit.