DEPOKPOS – Allah menciptakan manusia didampingi berbagai makhluk lain di dunia yakni tumbuhan dan hewan, semua diciptakan untuk kemaslahatan dan pemenuhan kebutuhan dalam mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat.
Seorang muslim beranggapan bahwa kebanyakan hewan adalah makhluk mulia, maka dari itu ia menyayanginya karena Allah sayang kepada mereka dan ia selalu berpegang teguh kepada etika dan adab.
Orang yang berakhlak akan mengedepankan aturan atau tata cara dalam menjalankan hidupnya. Akhlak akan mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, hingga manusia dengan hewan sekalipun.
Kenapa manusia harus berakhlak kepada hewan? Maka alasannya adalah binatang merupakan ciptaan Allah Ta’ala.
Islam mengajarkan agar kita santun, penuh kelembutan bahkan kepada hewan. Rasulullah mengajarkan bagaimana beliau menjadi orang yang sangat sayang kepada kucing.
Kita diajarkan penuh kelembutan, penuh kesantunan. Bahkan ketika kita memperlakukan binatang yang akan kita disembelih, dengan pisau yang sangat tajam, dengan cepat-cepat dan tidak menyakiti. Itulah syarat-syarat yang diberikan kepada mereka yang bahkan hendak memperlakukan hewan yang menjadi kurban di Hari Raya Idul Adha.
Hewan kurban diberikan perlakuan yang sangat baik dan mereka pun disembelih dengan cara yang baik sehingga mereka seakan-akan tidak merasakan kesakitan. Perlakukan penuh kelembutan yang di bumi maka kita akan mendapatkan perlakuan yang lemah lembut dari yang langit.
Seorang muslim beranggapan bahwa kebanyakan hewan adalah makhluk mulia, maka dari itu ia menyayanginya karena Allah sayang kepada mereka dan ia selalu berpegang teguh kepada etika dan adab berikut ini.:
- Memberinya makan dan minum
- Menyayangi dan kasih sayang kepada hewan
- Menyenangkannya( hewan kurban) saat hendak dibunuh
- Tidak menyiksa dengan cara apapun
- Boleh membunuh hewan yang mengganggu
- Boleh memberi wasam (tanda/cap) dengan besi panas pada telinga binatang ternak yang tergolong na’am untuk maslahat
- Mengenal hak Allah pada hewan, yaitu menunaikan zakatnya jika hewan itu tergolong yang wajib dizakati.
- Tidak boleh sibuk mengurus hewan hingga lupa taat dan dzikir kepada Allah.
Sudah sepatutnya manusia sebagai makhluk paling unggul di antara makhluk lainnya memiliki sikap lebih toleran, ramah, peduli dalam menjaga hubungan baik dengan semua apa yang ada di langit dan di bumi. Kini, di antara makhluk yang saat ini kelangsungan hidupnya terancam adalah hewan amfibi.
Demikian indahnya ajaran islam. Berbagai aktivitas siatur dengan aklak yang mulai. Benarlah sabda rasulullah,
إنما بعثت لإتمم مكارم الاخلاق
Artinya: “Sungguh aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”
Farihah Aqidatus Shokhihah, mahasiswa STEI SEBI