DEPOKPOS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari mahasiswa dan alumni berhasil menorehkan prestasi meraih penghargaan Best Scientific Poster pada acara Congenital and Structural Intervention (CSI) Congress Frankfurt 2023 di Jerman. Tim ini terdiri dari alumni FKUI, yaitu dr. Brian Mendel (2021); Kelvin Kohar dan Theresia Feline Husen (2020); Richie Jonathan Djiu dan Defin Allevia Yumnanisha (2021), serta Justin Winarta (2022).
Kompetisi penelitian tersebut berjudul “A Comprehensive Meta-analysis of the Growing Use of Percutaneous Atrial Septal Defect Closure with Echocardiography Guidance Without Fluoroscopy”. Penelitian ini dilakukan dengan bimbingan dari staf pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI–Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FACC, FESC, FSCAI dan dr. Sisca Natalia Siagian, Sp.JP(K), FIHA.
CSI adalah konferensi intervensi kardiologi pediatrik terbesar di dunia, diselenggarakan oleh CSI Foundation dan diikuti oleh lebih dari 1000 dokter dan profesor ternama dari 100 negara setiap tahun. Lingkup dari kegiatan ini meliputi intervensi penyakit jantung kongenital, struktural, dan valvar. Tahun ini, kegiatan CSI meliputi live transmission, workshop, dan sharing kasus mengenai intervensi dan perkembangan device terbaru di dunia. Dalam kompetisi tersebut hadir sebagai dewan juri yaitu Chair and Section Chief of Pediatric Cardiology Division at Children’s Hospital of Georgia, Amerika Serikat, Dr. Zahid Amin dan Former President of Japan Association of Pediatric Interventional Cardiology, Jepang, Hideshi Tomita.
Penelitian yang dilakukan oleh Tim FKUI tersebut seputar Atrial Septal Defect (ASD), yaitu kondisi adanya lubang di antara atrium jantung. Penutupan lubang di atrium jantung pada kasus ASD dapat ditangani dengan intervensi non-bedah atau perkutan dengan fluoroscopy, yaitu teknik penggunaan radiasi sebagai panduan. Tindakan dan teknik intervensi lainnya bernama zero-fluoroscopy, yaitu prosedur yang tidak menimbulkan radiasi.