Oleh: Cutiyanti, Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok
Asssalamualaikum sobat Muslimah, sudah tahu kah yang dinamakan oversharing? Sebagaimana yang dikutip dari klik Dokter.com, oversharing merupakan perilaku membagikan informasi pribadi di media sosial secara berlebihan berupa foto, video atau informasi pribadi yang berkaitan dengan aktivitas keseharian. Oversharing ini kerap dipandang kegiatan yang mengganggu oleh followers atau temen-temen di medsos.
Sobat Muslimah, oversharing ini banyak menjangkiti generasi muda kita saat ini. Tentunya aktivitas tersebut meresahkan dan untuk mengatasinya tentunya kita harus tahu lebih mendalam penyebabnya. Yuk mari kita simak.
Ternyata oversharing bisa dilandasi karena seseorang merasa kesepian dan butuh perhatian dari orang lain. Nah mereka bisa mendapatkannya dari sosmed karena tidak menemukan arti kehidupan di dunia nyata. Bisa juga karena orang tersebut punya self-sistem rendah. Yang dia bagikan ke medsos tentang daily livenya agar kepercayaan dirinya meningkat dan menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, kebiasan oversharing juga dilakukan dengan tujuan untuk pamer lho sobat Muslimah, agar orang lain bisa melihat kelebihan-kelebihan yang dimilikinya sehingga bisa mendapatkan pengakuan dari sirkel pertemananya. Namun biasanya mereka tidak mengetahui yang dilakukan itu bisa menjadi bumerang untuk si pelakunya. Pasalnya, pengabaian atau bahkan respon negatif dari netizen bisa membuat diri menjadi semakin merasa tidak berharga karena tidak adanya perhatian atau respon yang baik.
Oversharing juga akan menimbulkan kecemasan kerena secara tidak sadar otomatis membandingkan dirinya dengan orang lain yang suka melakukan kegiatan yang sama juga. Waduh, yang menjadi pelakunya tidak merasa cukup dengan apa yang sudah Allah beri dan tidak adanya rasa syukur dengan apa yang sudah ada. Ngeri.
Parahnya, generasi sekarang banyak yang melakukannya karena mindset kapitalisme yang meracuni pemikiran. Mereka memandang dunia ini tempat mendapatkan kesenangan materi sebanyak-banyaknya termasuk penilaian dan perhatian dari manusia. Mereka saling berlomba untuk self-branding dan suka mencari perhatian dari orang lain. Wah… wah… wah… repot juga ya padahal sebagai Muslim seharusnya hanya mencari ridhanya Allah bukan yang lain.