Waspada Kelainan pada Mata Anak Akibat Kecanduan Gadget

DEPOKPOS – Mata merupakan sebuah anugerah dari sang pencipta yang sangat berharga. Beberapa orang terlahir sempurna dengan mata yang normal dan dapat melihat seisi dunia ini, namun sebagian orang terlahir dengan mata yang tidak berfungsi dengan semestinya.

Merawat mata adalah tanggung jawab manusia, bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan olehnya. Namun dengan berkembangnya teknologi di era modern ini sudah banyak tersebar alat-alat canggih. Gadget adalah salah satu jenis teknologi canggih. Di antara jenis gadget adalah smartphone.

Bacaan Lainnya

Anak-anak saat ini sudah diberikan gadget dan diberikan kebebasan untuk menggunakannya, namun masih dianggap terlalu dini untuk mengenalkan gadget kepada anak usia sekolah. Apalagi setelah pandemi Covid-19 di Indonesia mempengaruhi hampir semua aspek pendidikan beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ/daring). Saat ini banyak anak yang mengalami gangguan mata pada usia dini, Ketajaman penglihatan anak-anak memburuk karena penggunaan gadget dalam waktu lama, postur tubuh yang buruk saat menggunakan gadget, dan cahaya yang tidak mencukupi.

Penurunan penglihatan yang terjadi pada anak usia sekolah dapat membuat anak sulit menyelesaikan kegiatan belajarnya. Penurunan penglihatan pada anak-anak meningkatkan risiko ablasi retina, glaukoma, dan bahkan kebutaan.

Gangguan penglihatan dapat menyebabkan kelainan refraksi seperti myopia, Astenopia, dan Strabismus, untuk penjelasannya sebagai berikut :

⦁ Myopia (rabun jauh)
kelainan yang dikenal sebagai miopia mencegah sistem optik mata menampilkan benda-benda jauh dengan jelas di retina karena cahaya yang masuk dibiaskan di depan retina atau bintik kuning. Faktor utama dalam perkembangan miopia adalah faktor genetik dan kebiasaan atau perilaku membaca dalam cahaya redup.

⦁ Astenopia (Mata Lelah)
Kelelahan mata adalah gejala yang memengaruhi mata yang disebabkan oleh pemakaian komputer, ponsel, atau perangkat elektronik lainnya dalam jangka waktu lama. Penggunaan ponsel pada anak sering digunakan untuk bermain game, chatting, dan menonton video. Kelelahan mata dapat mengakibatkan kelopak mata berair atau merah, penglihatan jadi ganda, nyeri di kepala, dan menurunkan penglihatan.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait