Penyebab Asma dan Upaya Pencegahan Asma

DEPOKPOS – Asma adalah masalah paru-paru yang pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Selain itu gejala lain yang dirasakan batuk-batuk dan nyeri dada. Pada pengidap penyakit asma saluran pernapasannya lebih sensitif dari pada yang tidak terkena penyakit asma, ketika paru-paru terinfeksi akibat asap, maka saluran pernapasan menjadi kaku dan menyempit. Kemudian produksi dahak meningkat dan mengakibatkan sulit bernapas. Biasanya gejala asma akan menghilang sendiri pada usia remaja, dan bisa jadi muncul kembali dimasa mendatang. Biasanya memburuk di malam hari dan selama berolahraga.

Sampai sekarang belum pasti penyebab penyakit asma, kondisi ini terjadi pada pengidapnya terdapat zat pemicu tertentu. Hal yang dapat memicu asma ialah:

⦁ Alergi makanan.
⦁ Dada terasa berat
⦁ Memiliki keluarga yang mempunyai riwayat asma.
⦁ Menggunakan obat-obatan tertentu.
⦁ Terlalu sering berolahraga berat.
⦁ Terkena zat-zat udara atau zat kimia.
⦁ Perokok pasif.
⦁ Sering mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pengawet.
⦁ Alergi terhadap makanan tertantu.
⦁ Stres dan gangguan kecemasan.
⦁ Perubahan suhu yang terastis.
⦁ Infeksi saluran pernapasan.
⦁ Perubahan hormon.
⦁ Mencium serbuk sari bunga
⦁ Kecapaian atau lelah

Faktor pencetus asma banyak dijumpai di lingkungan baik didalam rumah maupun luar rumah. Adanya riwayat asma pada keluarga akan meningkatkan resiko untuk penderita. Asma dapat penyempitan secara permanen tabung yang membawa ke paru-paru, bahkan dalam khasus yang paling parah asma bisa menyebabkan kematian. Orang yang mengalami asma tidak diobati dapat menderita kelelahan, sulit tidur, dan gagalnya konsentrasi. Penurunan sistem paru disebabkan oleh penekanan dan infitrasi jaringan lemak di dinding dada, serta meningkatkan volume darah paru. Faktor yang dapat mencetuc reaksi alergi ialah infeksi asap rokok, alergi makanan dan lainnya. Asma adalah penyakit tahunan pada saluran pernapasan, penyakit ini tidak dapat dihilangkan 100% dari penderitanya. Maka dari itu anda harus mencegahnya supaya tidak terlalu parah.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

BACA JUGA:  Mitos atau Fakta, Makan Sayur Kangkung bisa Bikin Ngantuk?