Inovasi Terbaru Mahasiswa Fakultas Teknik UI, Ktemu

DEPOKPOS – Berawal dari pengalamannya yang sering kehilangan barang, tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) menciptakan produk tracker dengan nama “Ktemu”. Produk inovasi ini merupakan tracker benda berharga berbasis teknologi Global Positioning System (GPS) yang terintegrasi dan mudah digunakan. Dengan tingkat fleksibiltas yang tinggi ini, Ktemu merupakan hasil karya inovasi mahasiwa dari Departemen Teknik Industri (DTI) yang terdiri dari Ahmad Nauval Ariq MS, Laily Angelina, dan Mutiara Cinta Ekaputri.

“Ide awal produk Ktemu ini karena pengalaman kami yang sering kehilangan barang. Kehilangan barang adalah kejadian yang kerap kali terjadi. Ketika seseorang kehilangan barang biasanya akan kebingungan bahkan frustasi saat mencoba mencari namun tidak kunjung ditemukan. Hal ini ternyata dapat dibantu dan diatasi oleh produk tracker. Dari sini kami terpikirkan untuk merancang tracker dengan cara penggunaan yang mudah,” ujar Mutiara selaku Design and User Experience Specialist aplikasi Ktemu.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, UI Bahas Manfaat Tembakau pada Teknologi

Ia menambahkan, beberapa keunggulan yang dimiliki Ktemu yaitu harganya yang lebih murah hingga 30% dari produk lain di pasaran, jangkauan deteksi alat hingga radius 120meter, material produksi yang eco-friendly, produk berbentuk slim dan compact dengan diameter 24mm dan tebal 6mm, alarm ringtone, dan tersedia dengan berbagai macam desain yang dapat dipilih. Selain itu, Ktemu juga dapat diakses melalui aplikasi yang dapat diunduh di PlayStore dan AppStore.

BACA JUGA:  Pendaftaran SIMAK UI Program Sarjana dan Vokasi Dibuka Hingga 6 Juli 2023

Lebih dari itu, pemakaian Ktemu juga mudah untuk dilakukan. Pertama, pengguna dapat memasang Ktemu pada barang pilihannya. Kedua, membuka aplikasi Ktemu dan memilih fitur aktivasi. Ketiga, temukan letak barang yang dicari dengan fitur track dan klik barang yang dicari. Keempat, bisa memilih fitur lainnya, yaitu ringtone lights, notification, direction, dan mark as lot. Pengguna dapat juga menyalakan notifikasi aplikasi Ktemu untuk memudahkan proses pencarian.

Ahmad Nauval selaku Engineer and Developer Specialist Aplikasi Ktemu mengungkapkan bahwa produksi aplikasi ini dilakukan dengan efektif dan efisien. Proses pembuatan aplikasi ini terbagi menjadi proses produksi dan pengemasan. “Untuk proses produksi, dari segi manufacturing kami menggunakan beberapa proses, seperti photolitography, survace mount, wave soldering, standard mixing, injection molding, ultrasonic welding, dan battery outsorcing, serta proses perakitan terbentuk dari komponen elektronik, body, dan battery yang kemudian menjadi Aplikasi Ktemu.” Sementara itu, ia menambahkan untuk proses pengemasan, mereka sangat mendukung pengimplementasian eco-friendly dengan menggunakan ISO 27001 dan honeycomb paper.

Pos terkait