Ikuti Konser Blackpink, Remaja Terpapar Budaya Asing

Oleh: Yuni Okta Melyanti, Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok

Sungguh miris, di tengah kemiskinan yang terjadi di negeri ini, begitu mudahnya anak-anak muda mengeluarkan uang yang sangat fantastik untuk mengikuti konser Blackpink asal Korea. Berdasarkan data laman penjualan tiket Tiket.com, harga tiket dijual dari yang paling murah Rp 1.385.000 hingga yang termahal Rp 3.835.000. Harga tiket sebesar itu bisa dijangkau oleh berbagai usia fans Blackpink.

Bacaan Lainnya

Bahkan, banyak remaja yang masih duduk di bangku sekolah pun mampu membelinya. Mereka menabung dengan menyisihkan uang jajan demi bisa menyaksikan langsung idolanya. Hal ini yang membuat tiket konser Blackpink bisa habis terjual di tanah air hingga tembus pada angka 70 ribu tiket. Selain harus mengeluarkan uang untuk membeli tiket yang malah, ditambah ada biaya transportasi, merchandise, light stick, penginapan, makan dan minum, terlebih kalau fans ini berasal dari luar Jakarta. Itulah yang membuat pengeluaran nonton konser K-Pop bisa tembus Rp10 juta. Miris.

Parahnya, negara justru memfasilitasi konser yang berakar dari budaya luar yang berpotensi menambah rusak generasi. Pengamanan yang tidak tanggung-tanggung diberikan oleh pemerintah Indonesia. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023, total ada 1.022 personel pengamanan konser Blackpink.

Walaupun biaya konser tersebut sangat mahal, tapi generasi ini dengan suka rela mengeluarkan uangnya demi idolanya. Dilihat dari perspektif psikologinya, hal tersebut merupakan gejala hilangnya kendali diri (locus of control) seseorang terhadap kesadaran dirinya, sehingga mereka akan terus membeli apa yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Sehingga, para remaja tidak mampu membedakan mana kebutuhan dan keinginan, hanya sebatas pemuasan hasrat dan keinginan saja.

Peran negara yang peduli menciptakan remaja yang berdaya saing, mampu berprestasi, maju dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kepribadian Islam yang bisa berpengaruh kepada pandangan hidup tertentu rasanya masih sangat jauh untuk diharapkan. Oleh karenanya, ikuti konser Blackpink, remaja terpapar budaya asing dan minim kontribusi terhadap umat. Mereka menjadi sasaran bisnis industri asing yang tidak bermanfaat sama sekali.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait