Renovasi Rumah, Pilih Tukang Harian atau Tukang Borongan?

Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang.

DEPOKPOS – Membangun sebuah rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks. Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya dalam memutuskan apakah mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan.

Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang.

Bacaan Lainnya

Sebelum membahas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tukang bangunan, mari kita pahami perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.

Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan.

Sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.

Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan, mulai dari membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target, dan mengelola anggaran.

Sementara itu, tukang harian memiliki tanggung jawabnya lebih fokus dan spesifik, biasanya dipekerjakan untuk tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya, misalnya tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, menjelaskan, “tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan.

Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek mereka. Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa.”

Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut sebelum memilih tukang harian atau tukang borongan:

Jenis Proyek

Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, mungkin lebih tepat memilih tukang harian.

Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa jadi lebih efisien.

Biaya

Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan, karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait