Selain berpuasa, Ramadhan juga saatnya meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah malam
DEPOKPOS – Awal Maret yang penuh harapan , mengawali pergantian bulan dengan banyak impian serta cita-cita yang para penghuni bumi panjatkan.
Tak terasa akan segera tiba fenomena indah yang akan dirasakan oleh seluruh umat muslim di penjuru dunia, yaitu bulan ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.
Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam, sebagaimana yang sudah menjadi keyakinan bagi umat muslim.
Selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal, umat islam akan melaksanakan puasa dengan syarat memenuhi bebrapa aturan yang tertulis dalam Al-quran dan hadits.
Untuk menyambut dan mempersiapkan bulan ramadhan , akan ada hal-hal yang harus di perhatikan. Yaitu, baik dari segi fisik dan juga mental.
Karena pada saat puasa nanti kita akan menahan haus dan lapar dari waktu imsak sampai waktu berbuka , maka saat sahur kita harus mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi , juga berbagai suplemen dan vitamin yang menjaga kestabilan metabolisme tubuh.
Agar puasa yang kita laksanakan bisa maksimal dan tidak ada masalah atau gangguan apapun.
Selain memperhatikan apa yang di konsumsi saat sahur , kita juga harus memperhatikan juga apa yang kita konsumsi saat berbuka.
Kurang dan lebihnya akan sama dengan apa yang menjadi opsi saat sahur. Karena agar tetap seimbang dan melengkapi.
Selanjutnya, berolahraga juga menjadi hal yang sangat penting untuk tetap menjaga kestabilan tubuh pada saat berpuasa.
Karena saat berolahraga atau aktivitas fisik secara rutin akan membuat tubuh lebih sehat dan kuat.
Secara umum, orang dewasa berusia 19–64 tahun disarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit per minggu atau 30 menit per hari.
Jika tidak sempat berolahraga, kita juga bisa membagi waktu olahraga menjadi 2 sesi per hari, misalnya 15 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari.
Jika selama ini Anda tidak terbiasa berolahraga dan kurang aktif bergerak, cobalah lakukan olahraga secara bertahap.
Anda bisa memulainya dengan olahraga yang sederhana dan ringan, misalnya berjalan santai atau naik-turun tangga.
Jenis aktivitas ini bisa membuat detak jantung meningkat dan membuat tubuh banyak berkeringat.
Saat tubuh sudah mulai terbiasa, Anda bisa meningkatkan intensitas dan waktu olahraga sesuai kemampuan tubuh.
Sebelum memulai olahraga, jangan lupa untuk melakukan pemanasan, ya.
Putri Nur Aisyah