DEPOK POS – Strategi global mengasumsikan produk-produk yang lebih distandarisasi dan kontrol oleh kantor pusat. Akibatnya, strategi kompetitif disentralisasi dan di kontrol oleh kantor pusat. Unit-unit bisnis yang beroperasi di setiap negara diasumsikan saling tergantung (interdependent), dan kantor pusat berusaha untuk menyatukan bisnis-bisnis yang tersebar di negara-negara tersebut.
Strategi global memiliki risiko yang rendah, tetapi dapat melewatkan peluang-peluang yang tumbuh di pasar-pasar lokal, baik karena pasar-pasar itu mengharuskan produk-produk tersebut disesuaikan pada pasar lokal.
Akibatnya strategi ini tidak responsif terhadap pasar-pasar lokal dan sulit dikelola karena kebutuhan untuk mengkoordinasi strategi-strategi tersebut dan mengoperasikan keputusan lintas negara.
Pentingnya Strategi
Dengan pertumbuhan dan perkembangan berbagai perusahaan yang dilengkapi dengan kemajuan teknologi informasi, maka strategi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menjalankan roda perusahaan dalam menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal.
Jain (1990) mengatakan bahwa setiap organisasi membutuhkan strategi apabila menghadapi situasi berikut :
⦁ Sumber daya yang dimiliki terbatas.
⦁ Ada ketidakpastian (uncertainity) mengenai kekuatan daya saing organisasi.
⦁ Komitmen (commitment) terhadap sumber daya tidak dapat diubah lagi.
⦁ Keputusan-keputusan (decisions) harus dikoordinasikan antar bagian sepanjang waktu.
⦁ Ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif.
Pengertian Strategi Global
Strategi global adalah salah satu bentuk perusahaan multinasional (multinasional enterprise/ MNE) srategi yang menjadi (treats) negara di seluruh dunia sebagai sebuah pasar global (global marketplace) (Levitt, dan Yip dalam Peng dan Miles, 2009).
Strategi MNE lainnya biasanya dikenal sebagai internasional (eksport-driven), multidomestik dan transnasional (Barlett dan Ghoshal dalam Peng dan Miles, 2009).
Pandangan Secara Global Tentang Operasi
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi internasional. Berikut ini alasannya :
⦁ Mengurangi Biaya
⦁ Memperbaiki Rantai Pasokan (Supply Chain)
⦁ Memberikan Barang dan Pelayanan yang Lebih Baik
⦁ Mendapatkan Pasar Baru
⦁ Belajar Untuk Memperbaiki Operasi
⦁ Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global
Sepuluh Keputusan Strategi dalam Manajemen Operasi
Keputusan ini dikenal sebagai keputusan operasi (operation decisions). Sepuluh keputusan MO yang mendukung misi dan penerapan strategi adalah sebagai berikut :
⦁ Perancangan Barang dan Jasa
⦁ Mutu
⦁ Perancangan Proses dan Kapasitas
⦁ Pemilihan Lokasi
⦁ Perancangan Tata Letak
⦁ Sumber Daya Manusia dan Rancangan Pekerjaan
⦁ Manajemen Rantai Pasokan (supply chain)
⦁ Persediaan
⦁ Penjadwalan
⦁ Pemeliharaan
Pengembangan dan Implementasi Strategi
Saat perusahaan memahami permasalahan yang ada, mereka mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal mereka, juga peluang dan ancaman yang ada. Dikenal sebagai analisis SWOT.
⦁ Mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan (CSF)
⦁ Membangun dan mengisi organisasi
⦁ Memadukan manajemen operasi dengan aktivitas lain.
Kesimpulan
Dalam strategi operasi global, yang perlu diperhatikan adalah kita harus memahami pandangan operasi secara global, mengembangkan misi dan strategi, mengambil keputusan operasi yang tepat, dan kita harus bisa mengimplementasikan strategi dalam manajemen operasi. [Destia Anggraini Nur Rovix]