Meningkatkan Imunitas Dengan Memperhatikan Gizi dan Pola Makan

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. WHO mencatat ada 3 .770 kasus baru penderita covid per 11 November 2020. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan. Padahal, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengurangi kasus ini, salah satunya adalah dengan menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan imunitas, mulai dari berolahraga, memperhatikan pola tidur, dan menghindari stres. Tetapi, ada salah satu cara yang diabaikan oleh banyak orang, yaitu untuk menjaga pola makan dan gizi seimbang. Karena dalam masa pandemik ini banyak orang yang terbiasa untuk melakukan hal yang praktis, akhirnya mereka lebih memilih untuk memakan makanan cepat saji atau yang biasa kita sebut junk food.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Belanja Murah di Lebaran Sale Blibli!

MSN.com menjelaskan alasan mengapa ada kata ‘junk’ dalam kata ‘junk food’ adalah karena mengarah pada sesuatu yang berlebihan atau tidak berguna. Memakan makanan cepat saji dapat menyebabkan kesehatan yang buruk, terlepas dari mengkonsumsi hanya sekali atau dua kali dalam seminggu.

Sistem imun kita tidak dapat bekerja dengan baik jika kita memiliki pola makan yang buruk. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga pola makan sehat dan keseimbangan gizi:

● Batasi konsumsi lemak

Dua jenis lemak yang biasa dikonsumsi yaitu; lemak jenuh dan tidak jenuh. Lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan, memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Sedangkan, lemak jenuh seperti daging olahan, keju, beberapa minyak nabati, dan gorengan tentu bukan sumber energi yang berkualitas untuk tubuh kita dan pastinya harus dibatasi.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Belanja Murah di Lebaran Sale Blibli!

● Perbanyak makan sayur dan buah

Vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayur mampu memperkuat sistem imunitas dan melawan virus jahat yang menyebabkan penyakit. Itulah alasan mengapa orang yang mengkonsumsi buah dan sayur cenderung tidak mudah sakit.

● Mengkonsumsi serat

Banyak penelitian yang menunjukan bahwa mengkonsumsi serat dapat membuat respons imun untuk melindungi tubuh dari virus menjadi lebih kuat. Bahkan, mengkonsumsi serat dapat meningkatkan suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak bila kebutuhannya terpenuhi.

Makanan yang mengandung serat adalah seperti buah dan sayur, oat, biji-bijian utuh, polong-polongan, serta kacang-kacangan.

● Makan sumber protein

Tugas protein adalah membantu tubuh membentuk antibodi yang berperan penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Ketika tubuh berhasil memproduksi antibodi terhadap bakteri dan virus, mereka akan selalu menghasilkannya lagi, bahkan jika virus dan bakteri kembali menyerang tubuh.

BACA JUGA:  7 Rekomendasi Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Belanja Murah di Lebaran Sale Blibli!

Kebutuhan protein dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi daging ayam atau sapi tanpa lemak, kacang polong, telur, dan kedelai.

● Mengkonsumsi serat

Banyak penelitian yang menunjukan bahwa mengkonsumsi serat dapat membuat respons imun untuk melindungi tubuh dari virus menjadi lebih kuat. Bahkan, mengkonsumsi serat dapat meningkatkan suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak bila kebutuhannya terpenuhi.

Makanan yang mengandung serat adalah seperti buah dan sayur, oat, biji-bijian utuh, polong-polongan, serta kacang-kacangan.

Intinya, kita harus menjaga gaya hidup kita dengan memperhatikan pola makan dan gizi dari kandungan makanan yang kita konsumsi. (Eunike Suwandi)