
Jika kita melihat media sosial yang akhir-akhir ini memang lagi marak maraknya membahas tentang topik nikah muda. Dan tak sedikit pula pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. Sebenarnya nikah adalah sesuatu yang sudah lumrah, malah sangat di anjurkan karna bernilai ibadah , dan jika kita Melihat dari sudut pandang orang tentang nikah muda, jawabannya sangat bermacam macam namun itu semuanya kembali kepada diri kita sendiri bagaimana menyikapinya.
Terlebih lagi untuk beberap akun dakwah jaman sekarang lebih banyak yang mengenalkan nikah muda. Engga salah si malah bagus tapi mereka lupa ada banyak perihal ibadah yang lain yang masih awam di masyarakat. Gitu sih, apalagi banyak quotes-quotes baper gitu, gimana orang gak makin menggebu ? Kan nikah mah karena Allah bukan yang harus tergesa gesa dan terkesan lebih di paksakan
Seperti kata Alvin anak dari Ustadz Arifin Ilham yang langsung menyampaikan terkait nikah muda yang telah ia jalani Pernikahan itu memang bagus, lebih mendekatkan ketaatan kepada Allah swt dan menghindarkan zina dan maksiat. Tapi tidak semua menikah muda itu baik, jangan contoh nikah mudanya, yang ingin Alvin contohkan kepada remaja muslim bukan nikah mudanya, tapi bagaimana kita bisa menghindari yang namanya maksiat, entah caranya dengan menikah muda memperbanyak ibadah dan cara lainnya, banyak cara tidak hanya menikah muda karena kapasitas kita berbeda beda, ujian dan jalan seseorang berbeda beda. begitulah kata Alvin, di akun instagramnya.
Hal yang bisa di ambil dari kata-kata yang Alvin sampaikan adalah, nikah muda bukanlah satu satunya solusi untuk menghindarkan maksiat, namun jika seseorang merasa bahwa ia telah mampu untuk menikah maka menikahlah, jika belum mampu masih banyak ibadah yang bisa dilakukan seperti berpuasa, dan menyibukkan diri dalam hal kebaikan.
Dan banyak hal juga yg dapat kita jadikan pelajaran terkait teman-teman kita yang sudah melepas masa lajangnya dengan menikah muda, salah satu kelebihan yang bisa kita lihat yaitu mereka sudah berani mengemban tanggung jawab lebih di banding kita. Kita yang masih suka bangun kesiangan, mereka yang udah nikah harus udah bangun pagi nyiapin keperluan suami. Padahal kita sama sama kuliah lho.. Tugasnya juga sama sama numpuk. Tapi dia bisa menyelesaikan kedua amanah itu. Hebat kan ? Makanya Allah lebih tahu siapa yang udah siap dan siapa yang masih mempersiapkan. Sekarang mah kita yang jomblo hehehe yakin aja husnudzon sama Allah masing masing kita punya pasangan. Entah di dunia atau di akhirat.
Orang yang nikah muda itu sudah menyempurnakan setengah agamanya tanggung jawab orang tua pun udah di lepas. Menejemen waktu antara masa muda sama mamah muda sama mamah muda juga pasti berat banget, mangakanya yang udah nikah muda itu punya kelebihan tersendiri. Bisa jaga hati, jaga pandangan dan Allah juga udah janjiin surga buat istri yang taat sama suaminya, cuma yang harus di hindari itu kayak yang nikah karena pengen nikah karena liat teman nikah, alhasil baper ngebet nikah maksa orang tua buat nikah padahal orang tua pasti punya alasn tersendiri buat nunda anaknya nikah dulu, karena orang tua pasti punya alasan pertimbangan yang mateng dari segi fisik mental anaknya. Orang tua yang tahu kapan anaknya siap apa engganya. Dan bener banget yang terpenting itu mempersiapkan karena jodoh gatau kapan datengnya. Jadi selama masih sendiri manfaatin waktunya produktifin waktunya, banyak banyak belajar ilmu pengetahuan, soal nikah dan belajar jadi ibu rumah tangga yang baik, kerana madrasah pertama seorang anak adalah seorang ibu, ibu yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas. Kualitasin diri sendiri maka jodoh yang berkualitas pundatang. Waallahualam bisawwab
Ditulis oleh: Nazula Chandra Kartika, Mahasiswa STEI SEBI.