Ayah Akan Selalu Menjadi Cinta Pertama Putrinya

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bicara soal cinta, begitu indah untuk sebagian orang yang merasakannya. Bagi seorang anak perempuan, sosok laki-laki yang membuatnya jatuh dalam cintanya, jatuh pada cinta yang sempurna. Sosok pahlawan untuknya dan keluarganya. Ia yang dipanggil dengan sebutan Ayah.

Usianya hampir diujung senja. Rambutnya mulai memutih, tetapi masih berdiri gagah sebagai malaikat penjaga tanpa sayap untuk putrinya. Macan pelindung yang siap menerkam siapapun yang akan menyakiti putri kecilnya.

Bacaan Lainnya

Ayah, ia adalah cinta pertama bagi seorang anak perempuan. Sosok yang mampu membuat putrinya terjatuh dalam pelukan hangat cinta kasihnya. Ayah, si pekerja keras yang tak pernah kenal lelah. Ia selalu mampu membuat keluarga kecilnya bahagia. Berkerja dari pagi hingga malam demi membahagiakan keluarga kecilnya.

Ayah, sosok yang begitu penyayang. Ia selalu bisa membuat putri kecilnya bahagia. Ayah tak pernah lupa membuat kejutan kecil untuk sang putri dikala mendapat prestasi. “Dapat peringkat berapa? Mau hadiah apa?” kalimat yang selalu diutarakan saat putrinya mendapat prestasi.

Saat larut malam, telihat rawut wajahnya yang pucat. Ia sedang duduk di teras rumah menunggu putrinya yang tak kunjung pulang. Pandangan sayup dan mata yang memerah menandakan tulus cintanya menunggu putri kecilnya kembali pulang.

Ayah, sosok yang begitu penyabar. Tak pernah marah, ia hanya menegur dikala putri kecilnya berbuat salah. Ia adalah pemimpin keluarga yang berhati lembut. Tak pernah kasar atau membentak selagi marah. Ia hanya diam membisu dan menegur dengan penuh kasih sayang disaat amarahnya memuncak.

Diusia sang putri yang meranjak dewasa, ia masih tetap menganggap putrinya sebagai putri kecil. Memanjakan putrinya dengan penuh kasih sayang. Ayah selalu menjadi anutan setiap anak perempuannya.

Belajar menjadi lebih baik dan selalu berdoa untuknya adalah cara seorang anak perempuan untuk membalas semua yang telah ia berikan.

Ayah, ia adalah cinta pertama untuk putrinya. Ayah yang membuat seorang anak perempuannya selalu merasa menjadi putri kecil keistimewaannya. Anak perempuan mana yang tak bangga memiliki cinta pertama dari sang ayah. Ayah, pahlawan putri kecilnya.

Putri kecilnya mencintainya tanpa syarat. Tak ingin berpisah dengannya seperti roti dan selai cokelat kesukaan putrinya. Menyayanginya setulus jiwa. Terimakasih atas segalanya. Ayah, sehat selalu ya!

Oleh Siti Azizah
(Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta)

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait