DPRD Depok Soroti Anggaran Disdik Rp17,5M untuk Mebel Sekolah

DPRD Depok Soroti Anggaran Disdik Rp17,5M untuk Mebel Sekolah

DEPOK – Dinas Pendidikan Kota Depok mengalokasikan anggaran bernilai Rp 17,5 miliar rupiah dari dana APBD untuk pos belanja mebel sekolah di Depok.

Munculnya pos anggaran dari sumber anggaran APBD Depok tahun 2025 untuk belanja mebel itu dinilai sangat tidak tepat dan belum mengacu Rencana Strategis (Restra) untuk sektor pendidikan Depok.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Menakar Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Tantangan dan Tolak Ukur Keberhasilan

” Kami belum melihat ada Renstra dalam pembangunan khususnya di dunia pendidikan. Arah kebijakannya masih parsial dan sistem pembangunan masih jauh dari kata strategis ” kata Legislator asal Fraksi PKB, Siswanto, dilansir Pikiran Rakyat, (16/4).

Siswanto mengatakan, pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan atau SIRUP, Disdik Kota Depok terlihat ada rencana belanja mebel dengan anggaran APBD sebesar Rp 17.556.748.000.

“Bagi kami ini nilai cukup besar, ” kata Siswanto yang juga duduk sebagai Sekretaris Komisi D DPRD Depok.

BACA JUGA:  Menakar Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Tantangan dan Tolak Ukur Keberhasilan

Karena itulah, Siswanto menyebut pihaknya sangat menyangkan. adanya pos mata anggaran sebesar itu yang semestinya bisa digunakan untuk bantuan beasiswa bagi siswa dari keluarga prasejahtera.

Kebutuhan perbaikan kondisi insfrastruktur pendidikan, kata Siswanto, juga masih sangat perlu jadi skala prioritas kerja Pemkot Depok. Mengingat banyak fasilitas sarana pembangunan yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.

” Itu yang kami maksud bahwa arah pembangunan pendidikan di Kota Depok tidak strategis, ” jelas Siswanto.

Terlebih lagi, lanjut Legislator anyar di parlemen Depok itu, fokus kerja perbaikan sarana pendidikan sudah pernah disampaikan Wali Kota Depok dalam rapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu dalam ruang paripurna dewan belum lama ini.

BACA JUGA:  Menakar Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Tantangan dan Tolak Ukur Keberhasilan

Dikatakan Siswanto, sejauh ini pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Depok justru mengaku terkendala biaya untuk perbaikan gedung sekolah yang rusak lantaran ambruk di SD Negeri 29 Sukmajaya dari dana Bantuan Tidak Terduga (BTT).

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait