8 Gejala Batu Ginjal yang Tak Boleh Dianggap Remeh

DEPOKPOS – Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat. Gejala batu ginjal salah satunya ditandai dengan rasa nyeri pada perut sebelah kiri.

Pada dasarnya, batu ginjal adalah kumpulan garam dan mineral yang mengeras. Gumpalan keras ini terbentuk di dalam ginjal dan dapat bergerak ke organ lain dari saluran kemih.

Batu ginjal terbentuk saat terlalu banyak mineral dalam tubuh yang menumpuk di urine.

Saat tubuh tak terhidrasi dengan baik, urine jadi lebih pekat dengan kadar mineral yang tinggi. Kadar mineral yang tinggi inilah yang bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Ukuran batu ginjal sendiri bervariasi. Dalam ukuran kecil, batu ginjal sering kali tak menimbulkan gejala apa pun. Batu akan bergerak melalui saluran kemih hingga akhirnya keluar dari tubuh melalui urine. Semakin kecil ukuran batu, semakin besar kemungkinannya untuk keluar dengan sendirinya.

Sebagian besar batu ginjal bisa keluar secara alami selama 31-45 hari. Jika batu belum keluar dalam jangka waktu ini, maka penting bagi Anda untuk mendapatkan perhatian medis. Dalam kondisi parah, batu dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Gejala batu ginjal

Jika batu berukuran kecil, Anda mungkin tak akan mengalami gejala apa pun. Namun, gejala batu ginjal akan muncul saat ukuran batu cukup besar.

Berikut beberapa tanda batu ginjal, melansir Healthline.

1. Nyeri punggung dan perut sebelah kiri

Nyeri batu ginjal disebut juga sebagai kolik ginjal. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit yang intens. Beberapa orang menyamakan kolik ginjal dengan rasa sakit saat melahirkan atau ditusuk dengan pisau.

Rasa nyeri muncul saat batu bergerak ke ureter yang sempit. Kondisi ini menyebabkan penyumbatan hingga tekanan menumpuk di ginjal. Tekanan inilah yang menimbulkan rasa nyeri.

Nyeri biasanya muncul secara tiba-tiba. Nyeri kemudian datang dan pergi.

Rasa nyeri bisa muncul di sepanjang sisi kiri punggung, di bawah tulang rusuk. Rasa sakit bisa menyebar ke perut dan selangkangan saat batu bergerak ke bawah melalui saluran kemih.

2. Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil

Anda akan mulai merasakan sakit saat buang air kecil saat batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Kondisi ini dikenal dengan istilah disuria.

Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau mirip sensasi terbakar. Gejala satu ini mirip dengan tanda infeksi saluran kemih (ISK).

3. Sering ingin buang air kecil

Gejala batu ginjal selanjutnya adalah sering ingin buang air kecil.
Sering ingin buang air kecil jadi tanda bahwa batu telah berpindah ke bagian bawah saluran kemih.

4. Darah dalam urine

Darah dalam urine jadi salah satu gejala umum batu ginjal. Gejala ini disebut dengan hematuria.

Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat.

5. Urine keruh atau berbau

Urine yang sehat berwarna bening dan tidak berbau menyengat. Perubahan warna dan munculnya batu bisa jadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.

Gejala batu ginjal satu ini biasanya terjadi juga pada kasus ISK. Hanya saja, studi tahun 2021 menemukan bahwa sekitar 16 persen orang dengan batu ginjal akut juga dilaporkan mengalami ISK.

6. Urine yang keluar sedikit

Dalam beberapa kasus, batu ginjal berukuran besar bisa tersangkut di ureter. Penyumbatan ini bisa memperlambat atau menghentikan aliran urine. Akibatnya, Anda bisa sering buang air kecil tapi dalam jumlah sedikit.

Namun, jika aliran urine berhenti sepenuhnya, maka Anda membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin.

7. Mual dan muntah

Mual dan muntah terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran pencernaan. Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan hingga muncul gejala mual dan muntah.

8. Demam

Demam adalah tanda adanya infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya komplikasi atau masalah yang lebih serius selain batu ginjal.

Anda perlu waspada jika mengalami demam di atas 38 derajat Celcius bersamaan dengan rasa nyeri yang intens.

Demikian beberapa gejala batu ginjal yang perlu diketahui. Segera dapatkan bantuan media jika rasa sakit terasa begitu intens, dibarengi dengan demam dan kesulitan buang air kecil.

PAFI Jakarta Utara melalui situsnya pafikotajakartautara.org memberikan banyak tips kesehatan yang berguna untuk kita semua