Tren “We Listen and We Don’t Judge” di Tiktok

Tren “We Listen and We Don’t Judge” di Tiktok

DEPOKPOS – Tren “We Listen and We Don’t Judge” telah menjadi fenomena viral di platform TikTok, menarik perhatian banyak pengguna, terutama di kalangan remaja dan dewasa. Tren ini mengajak orang untuk berbagi pengalaman pribadi atau rahasia tanpa takut dihakimi, menciptakan ruang aman bagi penggunanya untuk saling mendengarkan.

Apa sih Tren ini?

Tren ini dimulai dengan kalimat pembuka “We listen and we don’t judge,” yang artinya “Kami mendengarkan, kami tidak menghakimi.” Dalam video, dua orang atau lebih bergantian mengungkapkan rahasia atau fakta tersembunyi tentang diri mereka. Aturan utama dari tren ini adalah bahwa peserta yang mendengarkan tidak boleh memberikan komentar negatif atau menghakimi, melainkan hanya mendengarkan.

Mengapa Tren ini bisa menarik?

Beberapa alasan mengapa tren ini begitu populer:

• Ruang Aman untuk Berbagi: Tren ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman hidup yang mungkin sulit atau memalukan tanpa rasa takut akan penilaian. Ini membantu membangun kepercayaan dan keterbukaan dalam hubungan.

• Keterhubungan Emosional: Dengan berbagi rahasia, peserta dapat mempererat hubungan mereka, baik itu dengan pasangan, sahabat, atau anggota keluarga. Ini menciptakan momen-momen tulus yang dapat memperkuat ikatan antar individu.

• Konten Menghibur: Banyak video yang dihasilkan dari tren ini menjadi viral karena reaksi lucu dan mengejutkan dari peserta. Hal ini menambah elemen hiburan yang membuat orang ingin berpartisipasi.

Cara Penggunaan Tren

Beberapa video viral menunjukkan pengakuan yang mengejutkan dan menghibur. Misalnya, seorang kreator TikTok mengungkapkan bahwa dia memiliki rencana cadangan pada kencan pertama dengan orang lain jika kencannya tidak berjalan baik. Reaksi pasangannya yang terkejut menambah daya tarik video tersebut.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun tren ini terlihat menyenangkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah:

• Hindari Komentar Negatif: Sangat penting untuk mematuhi aturan tidak menghakimi. Komentar negatif dapat merusak kepercayaan dan menciptakan ketidaknyamanan antara peserta.

• Pilih Rahasia dengan Bijak: Peserta harus berhati-hati dalam memilih rahasia yang akan diungkapkan. Mengungkapkan informasi sensitif atau berpotensi merugikan dapat memiliki konsekuensi jangka panjang.

• Pertimbangkan Privasi: Mengingat bahwa video dapat dilihat oleh banyak orang, penting untuk mempertimbangkan privasi dan perasaan orang lain sebelum berbagi informasi pribadi.

Tren “We Listen and We Don’t Judge” bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan ajakan untuk saling mendengarkan dengan empati dan tanpa penilaian. Dengan mengikuti aturan dan etika yang ada, tren ini dapat menjadi pengalaman positif bagi semua pihak yang terlibat.

Khairunnisa Ramadhani, Mahasiswa S1 Universitas Pamulang

Pos terkait