WASHINGTON – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat tetap berkomitmen soal pendirian negara Palestina yang merdeka, namun dengan juga menjamin keamanan Israel sebagai bagian solusi dua negara.
Seruan itu diungkapkan saat Biden dan Prabowo bertemu di Gedung Putih, Washington D.C pada Selasa (12/11), menurut pernyataan bersama kedua presiden yang dirilis Gedung Putih.
“Kedua pemimpin [Biden-Prabowo] tetap berkomitmen pada pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan layak, serta menjaga keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina hidup dalam perdamaian yang adil, abadi, dan aman,” bunyi pernyataan bersama Biden-Prabowo.
Pernyataan itu juga menerangkan solusi dua negara menjadi resolusi konflik ini, di mana bangsa Israel dan Palestina masing-masing menjadi negara berdaulat merdeka yang hidup berdampingan dalam perdamaian yang adil, abadi, dan aman.
Solusi dua negara merupakan konsep yang disepakati komunitas internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Konsep tersebut berisi pendirian dua negara yang berdampingan, hidup damai, saling menghargai, saling menghormati, dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.
Prabowo dan Biden juga mendesak setiap tindakan sepihak yang merusak prospek solusi dua negara, termasuk perluasan pemukiman Israel dan ekstremisme kekerasan di semua pihak, harus diakhiri.
Sejak Israel melancarkan agresi di Palestina pada Oktober, banyak pengamat menilai solusi dua negara sulit terwujud.
Solusi dua negara baru bisa tercapai jika Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata permanen. Namun, saat ini negosiasi gencatan terus berlangsung alot dan buntu.
Di kesempatan ini, Prabowo-Biden juga menggarisbawahi betapa perlu pihak-pihak terkait mencegah konflik meningkat dan menyebar lebih jauh.
Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 42.000 orang meninggal.
Sumber: CNN Indonesia