DEPOK – Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, berjanji untuk menggratiskan seluruh biaya layanan kesehatan di Puskesmas jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud nyata kepeduliannya terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.
“Untuk warga yang mampu, mungkin biaya Rp10.000 atau Rp15.000 kecil, tapi bagi mereka yang tidak mampu, biaya ini bisa menjadi berat. Apalagi, mereka juga harus mengeluarkan ongkos untuk datang ke Puskesmas,” ujarnya Selasa (1/10/2024).
Dirinya juga menyebut bahwa pemasukan dari retribusi layanan Puskesmas sebenarnya tidak memberikan dampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok. Oleh karena itu, kebijakan penggratisan ini diusulkan sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap rakyat, di mana kesehatan dianggap sebagai hak dasar yang harus dipenuhi tanpa syarat.
Supian menekankan bahwa dana yang “hilang” akibat penghapusan retribusi Puskesmas dapat digantikan dengan cara mengoptimalkan potensi ekonomi lainnya. Ia melihat bahwa Depok memiliki banyak aset yang dapat dikembangkan, salah satunya melalui penyelenggaraan event berskala nasional yang diyakini akan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kita punya banyak sanggar seni dan komika berbakat di Depok. Bayangkan kalau kita buat pertunjukan komika besar, berapa pemasukan yang bisa kita dapatkan dari tiket? Itu bisa menutupi biaya yang hilang dari penggratisan layanan Puskesmas,” ujarnya.
Dengan strategi pengelolaan potensi ekonomi lokal yang kuat, dirinya optimistis dapat menggantikan retribusi Puskesmas yang dihapus tanpa mengorbankan PAD, serta menciptakan perputaran ekonomi yang lebih dinamis di Kota Depok.