Vokasi UI Film Festival 2024 Merangkai Ide, Menggetarkan Emosi, dan Membebaskan Imajinasi Mahasiswa dalam Seni Perfilman

Vokasi UI Film Festival 2024 Merangkai Ide, Menggetarkan Emosi, dan Membebaskan Imajinasi Mahasiswa dalam Seni Perfilman

Festival ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga wadah bagi para mahasiswa untuk menghidupkan ide, menggugah emosi, dan membebaskan imajinasi mereka melalui seni perfilman

DEPOK – Dalam lanskap digital yang terus berkembang, perfilman telah menjadi lebih dari sekadar hiburan. Ia adalah medium yang kuat untuk menyalurkan pesan yang mendalam. Menyadari potensi besar ini, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dengan bangga mempersembahkan “Vokasi UI Film Festival 2024”. Festival ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga wadah bagi para mahasiswa untuk menghidupkan ide, menggugah emosi, dan membebaskan imajinasi mereka melalui seni perfilman.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa, Ph.D., menegaskan bahwa festival ini menjadi pentas bagi mahasiswa untuk menunjukkan karya kreatif mereka sekaligus memajukan industri kreatif di Indonesia melalui pendidikan vokasional. “Kesempatan ini merupakan momen berharga kolaborasi kemampuan teori dan praktik bertemu, memberikan mahasiswa keterampilan yang sangat berharga untuk masa depan mereka,” kata Deni.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Universitas Muhammadiyah Kupang dan Bank Muamalat Sinergi Layanan Perbankan Syariah

Festival yang diselenggarakan pada 12-13 Agustus 2024 ini merupakan kolaborasi antara Departemen Administrasi dan Bisnis Terapan, yang menaungi Program Studi (Prodi) Bisnis Kreatif, dengan Departemen Sosial Humaniora Terapan yang mencakup Prodi Produksi Media, Manajemen Bisnis Pariwisata, Hubungan Masyarakat, Penyiaran Multimedia, dan Periklanan Kreatif.

Deni menjelaskan bahwa kolaborasi lintas program studi ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan festival, tetapi juga mencerminkan sinergi dalam menciptakan karya seni yang berkualitas. Dengan tema “Kalbu Kelabu”, festival ini mengeksplorasi kompleksitas emosi manusia yang tak terduga, dituangkan dalam palet warna kelabu yang penuh misteri.

Vokasi UI Film Festival 2024 mengusung berbagai kegiatan menarik, termasuk kompetisi film, workshop, pitching, hingga talkshow dan screening film. Tujuan utama dari seluruh rangkaian acara ini adalah untuk menampilkan dan mengapresiasi karya mahasiswa, sekaligus mendorong mereka untuk terus mengembangkan bakat dan potensi dalam dunia perfilman.

Festival ini dimulai pada 12 Agustus dengan workshop editing yang dipandu oleh para profesional terkemuka, Sheryn Maulidya dan Pieter Anthony dari Visinema Studios. Dalam workshop tersebut, para peserta tidak hanya mempelajari teknik editing seperti fine cut dan picture lock, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya proses editing yang terstruktur dan cermat.

BACA JUGA:  Palestine Liberation Roadshow Goes to Campus

Sesi pitching untuk kategori Film Proposal Pitching menjadi panggung bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan ide-ide film mereka dengan singkat namun berkesan. Deni menyebut sesi ini sebagai kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menguji konsep mereka dan menerima umpan balik yang membangun dari para ahli industri.

Salah satu acara puncak festival ini adalah diskusi bersama sutradara ternama, Teddy Soeriaatmadja, pada 13 Agustus 2024. Dengan rekam jejak karya-karya seperti The Architecture of Love (2024) dan Lovely Man (2011), Teddy berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana menciptakan film yang tidak hanya menarik secara teknis, tetapi juga mengandung narasi yang kuat dan bermakna. Diskusi ini menginspirasi para mahasiswa untuk lebih memahami dan mendalami dunia perfilman.

Tak hanya diskusi dan workshop, Vokasi UI Film Festival 2024 juga menampilkan delapan film terpilih, yang terdiri dari tiga film dokumenter dan lima film pendek, dalam sesi screening di Taman Baca Vokasi UI. Screening ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyaksikan karya mereka di layar lebar, dan menerima apresiasi dari para penonton.

BACA JUGA:  Perkuat Kualitas Pendidikan Hukum, FH UNG Jalin Kerja Sama dengan UNESA

Puncak acara ini berlangsung pada 16 Agustus 2024, bertepatan dengan Masa Bimbingan Vokasi (MABIMVOK UI) 2024, di mana pemenang dari berbagai kategori diumumkan dalam sesi awarding. Deni menyampaikan harapannya agar festival ini dapat terus memotivasi mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi di bidang seni perfilman. “Kami mengucapkan selamat kepada semua peserta yang telah berpartisipasi. Semoga festival ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkarya di dunia perfilman,” tuturnya.

Pemenang kategori Film Pendek Terbaik dan Penulisan Naskah Film Terbaik diraih oleh “Fate”, yang disutradarai oleh Kelvin Hananto dan ditulis oleh Rahma Azzahra. Untuk kategori Film Dokumenter Terbaik, penghargaan diberikan kepada “Baduy: The Silence of Education” yang juga disutradarai oleh Kelvin Hananto. Sementara itu, kategori Film Proposal Pitching dimenangkan oleh kelompok dengan judul proposal “PT Yak Op” dari Orang Film UI.

Dengan berakhirnya Vokasi UI Film Festival 2024, diharapkan semangat dan kreativitas mahasiswa terus tumbuh, membawa industri perfilman Indonesia ke puncak yang lebih tinggi.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait