DEPOKPOS – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama merespon cepat peristiwa kecelakaan kereta api yang terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, pagi hari ini pukul 06.53 WIB, Jum’at (05/01).
Wakil Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini menyampaikan duka cita sekaligus keprihatinannya pada peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua kereta yaitu KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya.
“Fraksi PKS menyatakan turut berduka cita atas kejadian kecelakaan kereta api ini yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” ungkap pria yang akrab disapa SJP ini.
Fraksi PKS, kata SJP, mengingatkan kepada Pemerintah khususnya Kemenhub, bahwa peristiwa ini adalah kecelakaan besar kedua dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, setelah beberapa bulan lalu terjadi kecelakaan antara Kereta Api Argo Semeru dan Kereta Api Argo Wilis di Yogyakarta.
“FPKS juga memberikan peringatan keras kepada Pemerintah agar jangan terlalu jumawa dengan beroperasinya kereta cepat Whoosh, sebab beroperasinya kereta cepat Whoosh bukan tanda suksesnya Pemerintah di sektor perkeretaapian, karena masih ada utang jumbo yang harus dibayar,” tegas Anggota DPR RI dari Dapil NTB 1 ini.
Sementara itu, imbuhnya, di sisi lain kereta konvensional juga masih perlu perhatian dan anggaran karena mayoritas pengguna kereta api masih menggunakan kereta api konvensional.
Atas kejadian ini, lanjut SJP, FPKS meminta agar pihak terkait segera mengusut tuntas penyebab terjadinya kecelakaan ini dan melaporkan secara transparan kepada masyarakat.
“Selain itu FPKS meminta agar Pemerintah dan PT.KAI meningkatkan kembali layanan kereta api dan menerapkan zero accident di sektor perkeretapian,” tutup SJP.