JAKARTA – Pada Kamis (25/01) Forum Beasiswa Indonesia (FBI) menghelat Kongres Beasiswa Indonesia ke-3 yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 2 Perpusnas RI. Bertema “Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia” Kongres Beasiswa Indonesia ke-3 dibuka Prof. Warsito, Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK.
“Kongres ini akan memfasilitasi kolaborasi masif dan terstruktur antara pemangku kepentingan di bidang Beasiswa (dalam & luar negeri) sehingga terciptanya sinergi antara dunia Industri, lembaga pemberi dana hibah dengan lembaga pengelola beasiswa dalam upaya peningkatan kapasitas (capacity building), gagasan dan strategi dalam membangun SDM Indonesia melalui beasiswa,” ujar Rina Fatimah, Ketua FBI.
KBI tahun ini terdiri dari 2 sesi, yakni Stage Networking-Program Unggulan Para Pengelola Beasiswa di Tahun 2024 dan Sharing Best Practice Pengelolaan Beasiswa di Indonesia-Strategi Keberlanjutan Program Beasiswa.
“Dalam momen Kongres Beasiswa Indonesia ke-3, FBI berupaya menampilkan para pengelola beasiswa di Indonesia yang telah berjuang menjaga keberlanjutan program beasiswanya. Pengelola beasiswa yang dihadirkan diambil dari berbagai segmentasi yaitu pemerintah, pemerintah asing, korporasi dan masyarakat umum,” terang Rina Fatimah.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan lembaga pengelola beasiswa (dalam dan luar negeri), perwakilan pemerintah pusat, perwakilan pemerintah daerah, perwakilan dunia usaha dan dunia industri, perwakilan yayasan/foundation, perwakilan lembaga pendidikan (perguruan tinggi, sekolah/pesantren, agensi, lembaga kursus, dll), perwakilan organisasi & komunitas beasiswa dan pendidikan Indonesia, diharapkan mampu merancang KolaborAksi antara pemerintah, lembaga internasional, lembaga pemberi dana hibah, dunia industri, dan lembaga pengelola beasiswa dalam mengatasi masalah SDM melalui keberlanjutan program beasiswa di Indonesia. (AR)
