DIET HEME DAN NON-HEME EFEKTIF LAWAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Anemia merupakan gangguan atau kelainan hematologi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal. Anemia zat defisiensi besi merupakan salah satu jenis anemia yang terjadi dikarenakan tubuh kekurangan zat besi dalam tubuh. World Health Organization (WHO) melaporkan terdapat lebih dari 2 milyar orang di dunia dan lebih dari 273 juta anak yang berusia 6-59 bulan menderita anemia. Hasil Riskesdas 2013, presentase anemia nasional untuk semua kelompok usia adalah 21,7%. Kemungkinan seorang perempuan menderita anemia relatif lebih tinggi yaitu 21,7% sedangkan laki-laki 18,4%. Dan berdasarkan Riskesdas tahun 2018, kasus remaja yang menderita anemia sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Di antara berbagai jenis anemia yang ada, anemia defisiensi zat besilah yang paling banyak terjadi, yaitu hampir 50% dari seluruh jenis anemia yang ada.
Nutrisi dan gizi seimbang menjadi salah satu indikator penting dalam peristiwa anemia defisiensi zat besi. Kekurangan zat besi dapat berdampak pada kesehatan dan kualitas darah sebagai pembawa oksigen dan nutrisi bagi tubuh. Zat besi terkandung dalam sumber makanan hewani dan nabati. Zat besi dalam sumber pangan hewani (zat besi heme) dapat diserap tubuh antara 20-30%, sedangkan dari sumber pangan nabati (zat besi non-heme) sekitar 1-10%. Tubuh juga memerlukan asupan lain untuk menunjang penyerapan zat besi dalam tubuh. Tubuh kita memerlukan pengaturan diet dan pola makan yang sesuai agar penyerapan zat besi dalam tubuh dapat maksimal. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas terkait diet heme dan non-heme yang dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah anemia dan untuk maintenance penderita anemia. Diet heme dan non-heme merupakan diet tinggi zat besi yang dilengkapi oleh asupan zat bermanfaat lainnya yang bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan zat besi pada tubuh dan memudahkan tubuh menyerap zat besi.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana diet heme dan non-heme efektif mencegah anemia defisiensi besi?
- Apakah ada alternatif lain selain diet alami heme dan non-heme dalam memenuhi kebutuhan zat besi dan mencegah anemia defisiensi besi?
- Tujuan
Artikel ini dibuat untuk mengetahui efektifitas diet heme dan non-heme serta mengetahui beberapa cara lain selain diet alami dalam upaya pencegahan anemia defisiensi besi.