DEPOKPOS – Malnutrisi adalah keadaan tubuh kekurangan atau kelebihan asupan energi, protein ataupun zat gizi lain karena perubahan dari kebiasan makan atau pola makan yang tidak tepat dan juga penyerapan nutrisi yang salah. The World Health Organization (WHO) mengklarifikasi malnutrisi sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia, ini diperhatikan pada 20-60% pasien rawat inap. Kondisi ini dapat memengaruhi kinerja sehari-hari, emosional, kemampuan berpikir, dan juga keadaan fisik tubuh.
Malnutrisi tidak hanya tentang penurunan indeks massa tubuh tetapi obesitas juga termasuk. Jadi, walaupun mengkonsumsi asupan secara berlebih belum tentu tidak mengalami malnutrisi, karena kaitan nya dengan asupan per elemen. Kekurangan asupan juga bisa berkontribusi dalam meningkatkan berat badan lebih lanjut ataupun memicu penyakit metabolik lainnya. Maka dari itu kita harus mempelajari lebih lanjut mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi agar bisa mengantisipasi resiko terkena malnutrisi.
Nutrisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh; makanan bergizi; dan ilmu tentang gizi. Yang berarti ialah zat yang terkandung dalam makanan. Nutrisi termasuk karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin dan mineral.
Ilmu mengenai nutrisi kita mempelajari tentang apa saja yang dibutuhkan, berapa banyak yang dibutuhkan, mengapa kita membutuhkannya, dan tentunya dimana kita bisa mendapatkannya.
Status nutrisi ialah keadaan tubuh yang merupakan hasil dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaannya oleh tubuh. Status ini bisa baik bisa buruk, dan undernutrition adalah keadaan buruk karena tubuh kekurangan asupan nutrisi penting. Kelebihan nutrisi juga merupakan status yang buruk karena berlebihnya asupan nutrisi yang diterima bisa menjadi tekanan pada fungsi tubuh. Status yang baik ialah saat tubuh dalam keadaan memiliki asupan nutrisi yang seimbang/ cukup.
Body Mass Index (BMI)
BMI atau yang disebut indeks massa tubuh adalah alat yang digunakan orang yang bekerja di bidang kesehatan untuk membantu memperkirakan resiko seseorang terhadap penyakit kronis. Dengan menggunakan tinggi badan dan berat badan sebagai perhitungan kesehatan yang optimal.