Dampak Suka Makan di Atas Jam 8 Malam Bagi Kesehatan

DEPOKPOS – Makan malam biasanya dilakukan pada jam 7-8 malam. Terkadang ketika kita terlalu sibuk, waktu untuk makan malam terlambat. Sesuai dengan siklus harian tubuh, proses pencernaan terjadi antara pukul 12-8 malam, sehingga waktu yang ideal untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Makan malam jam 7-8 sepertinya tidak masalah. Tapi setelah jam 8 malam fase penyerapan makanan dimulai. Porsi makanan yang besar tidak dianjurkan pada saat fase penyerapan karena sistem pencernaan sedang dalam fase istirahat.

Bacaan Lainnya

Sistem pencernaan bekerja lambat pada tahap ini dan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di bagian perut (abdominal).

Kami menggunakan sedikit energi saat beristirahat di malam hari. Untuk mengimbanginya, makan malam harus mengandung sedikit kalori. Menurut penelitian makan banyak kalori di malam hari justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Karena itu, kurangi konsumsi karbohidrat, lemak, dan makanan berkalori tinggi di malam hari. Hindari makan setelah jam 8 malam. Jika perut masih lapar dan belum bisa tidur, cemilan ringan rendah kalori bisa bikin ngantuk tanpa bikin gemuk.

Beberapa makanan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, karena makanan ini tinggi lemak dan kalori, sehingga konsumsi secara terus-menerus dapat berpengaruh pada obesitas.

Banyak orang tidak ingin menambah berat badan, sehingga menghindari makanan yang dianggap dapat mempercepat kenaikan berat badan secara signifikan. Namun terkadang menghindari makanan yang berlemak menyebabkan kekurangan pada beberapa nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Jadi ketika anda mendengar mitos tentang makanan atau minuman yang menggemukkan, ada baiknya anda mencari kebenaran informasi tersebut sebelum anda memutuskan untuk menerimanya dan menerapkannya pada diet anda.

Berikut beberapa mitos tentang makanan berlemak dan fakta nyata tentang makanan tersebut.

Cokelat, banyak orang menduga bahwa mengonsumsi cokelat dapat menyebabkan kegemukan. Nyatanya, mitos ini ternyata salah.

Tidak semua coklat tinggi gula dan kalori, ada beberapa jenis coklat yang tidak membuat gemuk bahkan memiliki manfaat yang berbeda untuk tubuh kita.Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung persentase kakao yang lebih tinggi dan sedikit (atau tidak sama sekali).

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait