DEPOKPOS – Penyakit Lupus ialah sejenis penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem pertahanan tubuh menyerang jaringan dan sel yang sehat. Lupus menyebabkan kerusakan dan peradangan pada sel-sel tubuh. Biasanya, antibodi atau sistem kekebelan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai sel yang tidak normal atau asing, sepeeti virus dan bakteri yang berotensi dapat menyebabkan penyakit. Namun pada penderita lupus, antibodi malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh lebih rentan terhadap infeksi atau peradangan.
PENYEBAB-PENYEBAB LUPUS
Faktor penyebab lupus pada umum nya adalah adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyrang sel atau jaringan sehat dalam tubuh. Adapun faktor penyebab lain yang mempengaruhi kondisi ini :
1. Faktor situasi (Lingkungan)
Situasi yang dapat meningkatkan resiko lupus adalah bahan berbahaya seperti merkuri, asap tembakau, dan larutan natrium silika. Beberapa bahan tersebut dapat memicu peradangan dan mendorong terbentuknya autoantibodi yang menyerang sel tubuh sendiri.
2. Faktor Hormon
Berdasarkan riset, wanita memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk terken lupus dibandingkan dengan pria karena produksi dan penggunaan zat kimia estrogen atau juga yang dikenal zat kimia “imuno-penguat”. Zat kimia tersebut meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh wanita. Akan tetapi, hal ini dapat menjad bumerang ketika antibodi berubah menjadi autoantibodi dan menyerang sel tubuh, sehingga resiko penyakit auto imun semakin tinggi.
3. Faktor Genetik
Aspek selanjutnya yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya lupus adalah faktor genetik atu keturunan. Sering kali individu yang memiliki keluarga yang terkena lupus menunjukan hasil yang positif pada tes DNA autoimun.
Ada beberapa jenis penyakit lupus yang di bedakan berdasarkan tipe gejala dan kondisi yang dialami :
1. Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
SLE adalah jenis lupus yang paling sering dijumpai SLE dapat memengaruhi beberapa bagian tubuh, seperti ginjal, jantung, paru-paru, sistem syaraf, kulit, dan sendi. Gejala yang terjadi pada penderita SLE meliputi ruam kulit, peradangan pada sendi, pembengkakan di sekitar mata dan kaki, serta rasa lelah yang sangat.