Mengenal Jenis Kopi Lokal Indonesia

Kopi merupakan salah satu minuman yang populer di Indonesia. Tak hanya dikonsumsi orang tua, di zaman milenial ini kopi sudah menjadi lifestyle bagi kaum muda di Indonesia, terlihat dari menjamurnya warung kopi yang dibuka di berbagai tempat mulai dari pusat perbelanjaan hingga pinggir jalan.

Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam jenis kopi yang dipanen dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, setiap orang memliliki selera yang berbeda dalam menilai rasa dari setiap olahan biji kopi.

Bacaan Lainnya

Seperti Monika Nabillya (28) seorang penggemar kopi yang ditemui di salah satu kedai kopi di bilangan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hampir setiap sore ia datang untuk menikmati secangkir kopi di kedai ini. “Saya hampir setiap sore ngopi di sini, kalo buat kopi saya paling suka minum kopi Jawa sih, soalnya saya kurang suka kopi yang paitnya pekat, kalo kopi Jawa kan rasanya smooth gak begitu pekat ya pahitnya.,” ujar Monika.

BACA JUGA:  Pemimpin Cerdas yang Berintegritas

Selain kopi dari Jawa, tentu masih banyak kopi lokal Indonesia yang perlu anda ketahui, dikutip dari Buku Pintar Kopi karya Ir. Edy Panggabean, berikut beberapa kopi lokal Indonesia yang paling popular:

Kopi Gayo, Sumatera
Kopi Gayo merupakan salah satu kopi arabika yang dihasilkan dari dataran tinggi Gayo, Aceh. Tekstur kopi ini tidak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok untuk anda yang bukan penyuka kopi asam.

BACA JUGA:  Pemimpin Cerdas yang Berintegritas

Kopi Kintamani, Bali
Kopi Kintamani menjadi kopi yang paling digemari di Bali. Kopi yang ditanam di daerah dataran tinggi Kintamani ini memiliki tingkat keasaman yang pas. Uniknya kopi ini memiliki aroma jeruk yang khas, ternyata hal itu dikarenakan penanaman kopi Kintamani yang berbarengan dengan tanaman buah terutama tanaman jeruk.

Kopi Toraja, Sulawesi
Kopi Toraja memiliki aroma kopi yang cenderung earthy seperti tanah atau floral dengan tingkat keasaman yang rendah namun kepekatan kopi yang kuat. Pahit akan mucul saat tegukan pertama, namun akan hilang tak lama setelah diteguk.

Kopi Flores Bajawa, Nusa Tenggara Timur
Kekentalan kopi ini cukup pekat dengan tingkat keasaman rendah. Kopi Arabika Flores Bajawa ini memiliki rasa dominan cokelat dan vanili.

BACA JUGA:  Pemimpin Cerdas yang Berintegritas

Kopi Papua Wamena, Papua
Kopi Papua Wamena memiliki rasa tidak pekat namun sangat khas dengan keharuman yang tajam serta keasaman yang rendah, kopi ini juga memiliki tekstur yang hampir tidak memiliki ampas. Untuk anda penikmat kopi dengan rasa ringan, kopi ini bisa menjadi pilihan.

Nah, itulah beberapa kopi lokal yang popular di Indonesia, ada yang sudah anda coba? Kopi mana yang paling cocok dengan selera anda?

*Natasya Cristy Maretta (Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait