Mengenal Lebih Dekat Hipertensi

Sudahkah anda mengenal baik apa itu Hipertensi? Di masyarakat awam hipertensi lebih dikenal dengan darah tinggi. Apa itu hipertensi ? Dalam dunia kesehatan, Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Secara umumum, sesorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg. Penyakit hipertensi merupakan gejala peningkatan darah yang kemudian berpengaruh pada organ lain seperti stroke.

Jenis Hipertensi

Bacaan Lainnya

Ada dua jenis Hipertensi yaitu Hipertensi premier dan hipertensi sekunder; Hipertensi premier adalah hipertensi esensial atau hipertensi yang 90% tidak diketahui penyebabnya. Beberapa faktor yang berkaitan dengan berkembangnya hipertensi esensial diantaranya :

  • Ginetik ; keluarga yang memiliki riwayat hipertensi punya resiko lebih tinggi untuk mendaptkan penyakit ini ketimbang tidak.
  • Jenis kelamin dan usia; laki-laiki berusia 35-50 tahun dan wanita pasca monopouse berisiko tinggi untuk mengalami hipertensi.
  • Kandungan garam dan lemak
  • Berat badan 25% lebih berat diatas berat ideal juga berkaitan dengan berkembangnya hipertensi
  • Gaya hidup,: Merokok , makanan instans seperti siap saji danlain-lain.
BACA JUGA:  Ini 5 Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa

Bila hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya, lain halnya hipertensi sekunder. Hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi yang penyebabnya diketahui

  • Coarctation aorta, yaitu penyempitan aorta congenital yang mungkin terjadi pada beberapa tingkat aorta torastik atau abnormal.
  • Penyakit parenkin dan vascular ginjal, penyakit parenkin ginjal berkaitan dengan infeksi, imflamasi, serta perubahan stuktur serta fungsi ginjal.
  • Pengunaan kontrasepsi hormonal (estrogen): dapat menyebabkan hipertensi melalui mekanisme rennin-aldosteron-mideate volume expansion. Dengan penghentian oral konstrasepsi tekanan darah kembali normal stelah bererapa bulan.
  • Stres, yang cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk semetara waktu.
BACA JUGA:  Kenali Posisi Tidur yang Baik

Gejala yang akan timbul, setelah menderita mengalami hipertensi selama bertahun-tahu ;

Nyeri kepala saat terjaga, pengheliatan kabur, sering berkemih dimalam hari, pembengkakan sedangkan, pada hipertensi berat, gejala yang dialami pasien antara lain ; sakit kepala berat, kelelahan, muntah-muntah, nyeri dada, keringat berelbihan, teliga mendeging, pandangan kabur, kesulitan tidur.

Tindakan dan penanganan

  • Menurunkan berat badan sampai ideal sesuai tinggi berat badan pastinya
  • Mengubah pola makan
  • Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 2,3 gram natrium
  • Mengurangi kosumsi makanan siap saji,
  • Larangan meminum alcohol, merokok
  • Olahraga rutin
  • Menambah aktivitas yang memicu pikiran yang positif sperti berlibur atau berteman dengan lingkungan baik.
BACA JUGA:  Ini 5 Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa

 

Diambil dari buku karya :
Ardiansyah, Muhammad : Medikal Bedah untuk Mahasiswa.
Elizabeth J. Corwin, patosologi (Tanpa Kota: EGG, 299), hlm.356.

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait