Dirimu Sungguh Berharga Wahai Kaum Perempuan

Ilustrasi. (Istimewa)

Oleh : Ipong Siti Syarifah (Wakil Presiden II BEM KBM STEI SEBI Kabinet Sinergi Kebaikan)

Pada zaman sekarang ini tidak sedikit terjadi kasus – kasus pelecehan seksual, bahkan dalam satu hari bisa terjadi beberapa kali. Sungguh miris mendengar kaum perempuan di perlakukan seperti itu. Penyebab kejadian tersebut tidaklah murni atas pelakunya saja, namun bisa jadi ada penyebab lain, sehingga dengan beraninya pelaku melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Kadang kala terjadi juga kekerasan di dalam rumah tangga, kekerasan dalam pacaran, di temukan juga kekerasan oleh mantan suami.

Data dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di tahun 2016 tercatat ada 259.150 kasus kekerasan terhadap perempuan. Menurut ketua Subkomisi Pemantaian Komnas Perempuan Indraswati, Data ini berasal dari 358 Pengadilan Agama yang menangani sebanyak 245.548 kasus pada tahun 2016 dan 13.602 kasus lainnya yang di tangani oleh 23 lembaga mitra komnas perempuan yang terdapat di 34 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA:  Kelebihan Menjadi Cantik: Benarkah Adanya Beauty Privilege?

Kekerasan fisik menempati posisi tertinggi pada perempuan di ranah personal dengan 42 % atau 4.281, kekerasan ekonomi mencapai 10 % atau 978 kasus, kekerasan psikis dengan 14 % atau 1.451 kasus.

Jika lah kita terbangun dari tidur, maka pastilah kaget dengan hal tersebut. menyakitkan rasanya bagi orang-orang yang faham akan kasih sayang, akan keharmonisan dan akan kedamaian di dalam kehidupan sehari-hari. maka dari itu sadarlah wahai kaum perempuan, bahwa sebuah perdaban akan lahir dari kaum perempuan. Begitu luar biasanya khadijah yang mendukung penuh terhadap dakwah Rasulullah SAW,Siti Asiah yang tetap merawat nabi Musa di tengah – tengah kedzoliman Fir’aun, Kartini yang telah membebasakan derajat perempuan, dan Ustadzah Yoyoh Yusrah yang melahirkan generasi Qur’ani. Atas perjuangan yang di berikan oleh para pahlawan perempuan tersebut, dapat melahirkan generasi – generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:  Lima Jurusan Kuliah Menarik untuk Anak Sekolah Menengah

Dan jika lah hari ini para pahlawan itu datang kembali, Maka pendidikan yang di berikan oleh kaum perempuan, akan mengurangi angka data kekerasan terhadap perempuan tersebut. karena generasi yang terlahir akan merubah peradaban menjadi lebih baik lagi, Tersadar akan kasih sayang terhadap ibu, sehingga ia tak kan mampu menyakiti kaum perempuan karena ia punya ibu, adik perempuan yang ia sayangi.

BACA JUGA:  Buruknya Sistem Pendidikan di Indonesia

Pendidikan seorang ibu sangat lah penting, ketika sudah di tanamakan sejak kecil, karakter yang di bentuk akan senantiasa mendarah daging dalam relung jiwa seseorang. Namun tidak lah cukup ketika masa kecil saja, dengan bertambahnya usia serta pertumbuhan anak, juga harus di iringi dengan pendidikan yang baik, tidak membuat anak jenuh dan di berikan dengan penuh rasa kasih sayang. Sungguh dirimu sangatlah berharga wahai kaum perempuan.