Meningkatkan Keterampilan Santri Lewat Inovasi Digital: Solusi Cerdas untuk pengembangan Usaha Kecil

Meningkatkan Keterampilan Santri Lewat Inovasi Digital: Solusi Cerdas untuk pengembangan Usaha Kecil

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan kewirausahaan para santri

DEPOKPOS – Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata peran perguruan tinggi dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tujuan memberikan solusi dan pemberdayaan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada tema “Pelatihan Keterampilan dengan Inovasi Digital untuk Pengembangan Usaha Kecil Santri di Yayasan Al-Kamilah”, yang dilaksanakan di Yayasan Al-Kamilah Depok, pada tanggal 27 April 2025 sebagai bentuk kepedulian akademisi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter dalam program ini.

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia usaha. Di era digital yang serba cepat ini, keterampilan teknologi menjadi modal penting bagi siapa saja yang ingin berkembang, tak terkecuali para santri.

BACA JUGA:  Mahasiswa Bali Ubah Limbah Sampah Pantai Serangan Jadi Destinasi Eco-Tourism

Pelatihan keterampilan berbasis inovasi digital menjadi strategi penting untuk membekali para santri dengan kemampuan yang relevan guna mengembangkan usaha kecil mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Program pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas santri dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan daya saing produk.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan kewirausahaan para santri. Dengan pelatihan ini, santri diharapkan mampu:

⦁ Mengelola usaha kecil secara mandiri dengan dukungan teknologi digital.
⦁ Mengenal dan memanfaatkan pasar digital yang lebih luas.
⦁ Menguasai teknik pemasaran digital media sosial dan e-commerce.

Materi yang kami berikan sekaligus pelatihan yang kami ajarkan kepada para santri meliputi:

⦁ Penggunaan aplikasi produktivitas seperti Microsoft Word dan Excel untuk keperluan administrasi usaha.
⦁ Pembuatan konten kreativitas menggunakan aplikasi desain grafis seperti canva dan video editing seperti seperti capcut dan lain-lain.
⦁ Menerapkan strategi pemasaran digital, termasuk promosi di media sosial dan platform marketplace.
⦁ Meningkatkan pentingnya literasi digital untuk menyaring informasi dan menghindari adanya berita atau informasi hoaks, sehingga bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan produktif.

BACA JUGA:  Mahasiswa UPER Inisiasi Program Ubah Sampah Jadi Cahaya

Setelah mengikuti pelatihan, banyak santri yang mulai percaya diri membangun atau mengembangkan usaha kecil mereka. Beberapa di antaranya bahkan sudah mampu memasarkan produk mereka secara langsung.

Yayasan pun turut merasakan manfaatnya, karena program ini memastikan mereka dapat langsung menerapkan ilmu yang dipelajari dalam pengelolaan usaha dan membantu mengasah soft skills seperti kreativitas dan kemampuan komunikasi digital.

Adapun beberapa manfaat dan dampak positif dari program pelatihan inovasi tersebut di antaranya:

⦁ Meningkatkan kemampuan santri dalam pengelolaan usaha digital.
⦁ Meningkatkan kepercayaan diri santri dalam menggunakan teknologi.
⦁ Memberikan kontribusi terhadap kemajuan yayasan secara digital.
⦁ Membuka peluang kolaborasi dengan pihak eksternal untuk pengembangan usaha lebih lanjut.
⦁ Serta memperluas jaringan pasar dan peningkatan daya saing produk.

BACA JUGA:  BSI Scholarship 2025 Siapkan Beasiswa Rp65,5 M untuk 3.258 Mahasiswa

Dengan demikian, pelatihan keterampilan berbasis inovasi digital tidak hanya memberikan bekal teknis bagi para santri dalam mengelola usaha kecil, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi pelaku usaha yang mandiri, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Program ini menjadi solusi cerdas yang mampu memperkuat pondasi ekonomi santri sekaligus mendukung kemajuan yayasan secara menyeluruh. Ke depannya pengembangan kapasitas digital seperti ini diharapkan terus berlanjut dan semakin diperluas agar semakin banyak santri yang dapat meraih peluang usaha lebih besar serta berkontribusi positif bagi perekonomian masyarakat luas.

Nama Anggota Kelompok:
⦁ Salsabila Dera Pratama
⦁ Putri Wulandari
⦁ Andeska Giza Aulia Putri
⦁ Milla Aenu Rohimah
Fakultas Ekonomi & Bisnis, Prodi S1 Akuntansi, Universitas Pamulang

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait