Membina Kreasi Kerajinan Daur Ulang pada Santri Yayasan Al Kamilah, Solusi Edukatif dan Ekonomis

Membina Kreasi Kerajinan Daur Ulang pada Santri Yayasan Al Kamilah, Solusi Edukatif dan Ekonomis

DEPOKPOS – Salah satu yayasan yang memberikan kesempatan pada anak asuhnya untuk mengembangkan kreativitas, kemudian digunakan sebagai modal untuk usaha. Salah satu bentuk pelatihan yang diberikan adalah membuat aneka kerajinan tangan yang bernilai jual untuk kemudia dapat dijual di toko atau melalui penjualan online (e commerce).

Kegiatan ini juga menjadi sarana dalam mendidik anak-anak melalui pemberdayaan anak dengan menanamkan nilai-nialai yang terkandung dalam kewirausahaan. Contohnya saja nilai kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, disiplin dan mandiri.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Mahasiswa Bali Ubah Limbah Sampah Pantai Serangan Jadi Destinasi Eco-Tourism

Anak-anak dilingkungan ini seringkali menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri, terutama dalam konteks kewirausahaan. Salah satu cara yang efektif untuk membantu mereka adalah melalui pengembangan kreativitas melalui kerajinan tangan.

Melalui ini, mereka dapat belajar keterampilan baru untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Bila dikaitkan dengan peran keluarga dalam mendidik karakter anak sejak dini, maka yang menarik adalah peran orang tua asuh dalam memberikan wadah atau kesempatan bagi anak asuh mereka untuk mengembangkan kreativitas, agar menjadi hal yang bermanfaat dan agar mereka juga memiliki kesempatan yang sama di tengah masyarakat melalui kegiatan kewirausahaan.

BACA JUGA:  Mahasiswa Bali Ubah Limbah Sampah Pantai Serangan Jadi Destinasi Eco-Tourism

Hal ini pula yang membedakan dari anak-anak yayasan al-kamilah pada umumnya. Bahwa tidak semua yayasan memberdayakan anak asuh dalam bidang kreativitas melalui kewirausahaan dan ikut melibatkan anak asuhnya dalam mengelola usaha tersebut.

Dalam era digital saat ini, kerajinan tangan memiliki posisis strategis dalam mendukung pertumbuhan e-commerce, terutama di sektor ekonomi kreatif. Melalui platform digital, produk kerajinan lokal dapat dipasarkan secara global tanpa harus memiliki toko fisik.

Ini membuka peluang besar bagi para pelaku usaha yang baru merintis seperti adik-adik di yayasan al-kamilah untuk meningkatkan pendapatan dan menjangkau pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:  Mahasiswa Bali Ubah Limbah Sampah Pantai Serangan Jadi Destinasi Eco-Tourism

Produk kerajianan yang unik, bernilai budaya dan dibuat dengan tangan menjadi daya tarik tersendiri ditengah persaingan barang-barang masal. Selain menjadi sasaran pemasaran, e-commerce juga memberikan akses terhadap bahan baku, alat produksi, serta pelatihan, yang semakin memperkuat daya saing para perajin.

Dengan demikian, kerajinan tidsk hanya berperan dalam pelestarian lingkungan dan budaya, tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi digital dan penciptaan lapangan kerja.

Putri Daeng
Mahasiswa Universitas Pamulang

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait