Chandra Rahmansyah mengatakan, jemaat Nasrani bisa juga memanfaatkan angkutan umum yang masih bisa melintas saat kegiatan car free day berlangsung
DEPOK – Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, menanggapi kejadian yang sempat menarik perhatian publik terkait mobil Daihatsu Taft yang masuk Jalan Margonda Raya, Kota Depok, saat berlangsungnya car free day (CFD), Minggu (18/5).
Belakangan diketahui mobil tersebut terpaksa menerobos masuk karena tidak adanya alternatif jalan lain menuju gereja tempatnya beribadah setiap minggu pagi.
“Terkait kericuhan saat CFD itu kan informasinya si pengendara mobil memaksa untuk melintas ya. Padahal kan bisa memarkirkan kendaraannya di tempat-tempat yang telah disediakan,” tutur Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, Senin (19/5).
Chandra Rahmansyah mengatakan, jemaat Nasrani bisa juga memanfaatkan angkutan umum yang masih bisa melintas saat kegiatan car free day berlangsung.
“Intinya, masyarakat bisa menggunakan angkutan umum yang tersedia. Dan kalau memang darurat, pihaknya juga menyediakan mobil siaga untuk melayani kondisi darurat,” sambung Chandra Rahmansyah.
“Permasalahan ini mungkin akan kami bahas lebih teknis lagi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok ya,” kata Chandra Rahmansyah.
Berkaitan dengan usulan pelaksanaan CFD di Grand Depok City (GDC), Chandra Rahmansyah mengatakan, mengingat kegiatan tersebut masih dalam tahap uji coba, masukan-masukan dari masyarakat soal penempatan pelaksanaan car free day tersebut akan ditampung Pemkot Depok.
“Car free day ini kan masih dalam tahap uji coba ya. Jadi, usulan-usulan seperti itu akan kami tampung lebih dulu. Baik itu di GDC, Jalan Juanda, atau usulan-usulan lainnya akan kami tampung dan akan kami kaji nantinya,” tutur Chandra Rahmansyah.