Crystal Palace mendapatkan trofi mayor pertama dalam sejarah klub yang sudah masuk usia 119 tahun pada musim 2024/2025 ini.
DEPOKPOS – Crystal Palace berjumpa Manchester City pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (17/5) malam WIB. Laga berjalan menarik. Palace menang 1-0 lewat gol Eberechi Eze pada menit ke-16.
Man City sudah melakukan upaya optimal untuk bisa mencetak gol. Bahkan, pada menit ke-35, pasukan Pep Guardiola dapat penalti. Hanya saja, sepakan Omar Marmoush gagal menjadi gol.
Pada akhirnya, Crystal Palace mengukir namanya dalam tinta emas sepak bola Inggris dengan menjuarai Piala FA. Ini bukan sekadar kemenangan, ini adalah kisah dongeng, sebuah pencapaian luar biasa yang akan dikenang selamanya.
Perjalanan Crystal Palace menuju takhta Piala FA musim 2024/2025 adalah sebuah anomali yang indah di era sepak bola modern yang serba menyerang. Sepanjang turnamen, gawang mereka hanya kebobolan satu gol saja. Ya, Anda tidak salah baca, hanya satu gol!
Angka ini bukan hanya statistik, melainkan cerminan dari dedikasi, disiplin, dan organisasi pertahanan yang nyaris sempurna di bawah asuhan manajer. Setiap pemain, dari lini depan hingga penjaga gawang punya andil.
Rekor pertahanan ini menjadi fondasi utama kesuksesan mereka. Di setiap babak, lawan-lawan yang memiliki reputasi menyerang bagus seperti Aston Villa dan Man City. Namun, tidak ada gol di gawang Dean Henderson pada laga itu.