Peran Komunikasi Digital dan Transformasi Media Modern

Peran Komunikasi Digital dan Transformasi Media Modern

DEPOKPOS – Di era digital yang terus berkembang pesat, komunikasi telah mengalami transformasi signifikan yang mengubah cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk hubungan. Komunikasi digital dan transformasi media modern memainkan peran penting dalam membentuk lanskap komunikasi di era teknologi saat ini.

Peran komunikasi digital semakin penting dalam mendefinisikan ulang lanskap sosial dan budaya. Platform-platform digital seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan berbagai situs web memungkinkan komunikasi dua arah lebih efisien, memungkinkan individu dan organisasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas dalam waktu singkat. Transformasi Media Modern mengacu pada perubahan signifikan dalam cara media dikonsumsi, diproduksi, dan disebarkan seiring dengan berkembangnya teknologi digital.

Menurut Clay Shirky (Ahli komunikasi dan teknologi) berpendapat bahwa media digital memberikan kekuatan baru kepada individu dan kelompok untuk berkomunikasi, berorganisasi, dan berkolaborasi dalam cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Ia melihat transformasi media modern sebagai revolusi dalam cara kita berinteraksi, dengan komunikasi menjadi lebih cepat, lebih luas, dan lebih terjangkau.

BACA JUGA:  Menemukan Jati Diri

Namun terdapat juga beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan komunikasi digital dan transformasi media baru yaitu :

● Penyebaran Disinformasi dan Hoaks
Komunikasi digital memungkinkan informasi tersebar dengan cepat, namun hal ini juga memudahkan penyebaran hoaks dan disinformasi. Berita palsu bisa dengan mudah tersebar melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, yang terkadang sulit untuk dikontrol dan diverifikasi. Hal ini dapat menimbulkan kebingungpan, merusak reputasi, bahkan memengaruhi keputusan politik dan sosial.

● Polarisasi Sosial
Salah satu dampak negatif utama dari komunikasi digital adalah munculnya polarisasi sosial. Algoritma media sosial cenderung menampilkan konten yang sesuai dengan pandangan dan preferensi pengguna, yang membuat pengguna terjebak dalam “filter bubble” atau gelembung informasi. Ini memperparah perpecahan sosial dan menciptakan ruang di mana kelompok dengan pandangan yang berseberangan sulit untuk berkomunikasi atau saling memahami.

● Ketergantungan dan Kecanduan Media Sosial
Transformasi media baru telah menciptakan kecenderungan yang lebih besar terhadap ketergantungan digital. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hidup, mengurangi interaksi sosial langsung, dan menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, terutama di kalangan remaja.

BACA JUGA:  Usul Fiqh sebagai Alat Berpikir dalam Menentukan Suatu Hukum Ekonomi Islam

● Pengurangan Kualitas Komunikasi
Meskipun komunikasi digital memudahkan interaksi jarak jauh, komunikasi face-to-face yang langsung dan lebih mendalam semakin berkurang. Banyak orang lebih memilih berkomunikasi secara digital yang terkadang kurang empati, lebih dangkal, atau lebih terdistorsi, karena kurangnya ekspresi non-verbal dan konteks situasional.

● Ancaman terhadap Privasi
Penggunaan platform digital dan media sosial sering kali mengorbankan privasi pengguna. Data pribadi yang dibagikan secara tidak sadar di platform tersebut bisa dimanfaatkan untuk tujuan komersial, diperdagangkan, atau bahkan disalahgunakan oleh pihak ketiga. Banyak orang juga tidak menyadari betapa rentannya data pribadi mereka ketika berkomunikasi atau berbagi konten online.

Secara keseluruhan, meskipun komunikasi digital dan transformasi media baru membuka banyak peluang, dampak negatifnya juga tak kalah besar. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga etika, kebijakan privasi, dan kesadaran digital dalam berinteraksi di dunia maya.

BACA JUGA:  Menemukan Jati Diri

Kesimpulan yang bisa didapat dari tulisan diatas adalah Komunikasi digital dan transformasi media modern telah mengubah cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk hubungan di era teknologi saat ini. Dengan kemajuan teknologi, platform digital memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dan memperluas jangkauan audiens secara cepat.

Menurut Clay Shirky, media digital memberikan kekuatan baru kepada individu dan kelompok untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dalam cara yang sebelumnya tidak mungkin. Namun, transformasi ini juga membawa dampak negatif, seperti penyebaran disinformasi, polarisasi sosial, ketergantungan media sosial, pengurangan kualitas komunikasi, dan ancaman terhadap privasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga etika, privasi, dan kesadaran digital dalam berinteraksi di dunia maya untuk meminimalkan dampak buruknya.

Nur Syifa Khoerunnisa
Komunikasi Digital dan Media
Sekolah Vokasi IPB University

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui email [email protected]

Pos terkait