DEPOKPOS – Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull Racing, meraih kemenangan perdananya di musim Formula 1 2025 dengan tampil dominan di Grand Prix Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka pada 6 April 2025. Kemenangan ini menandai kemenangan keempat berturut-turut Verstappen di Suzuka, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pembalap terbaik di sirkuit tersebut.
Memulai balapan dari posisi terdepan setelah meraih pole position dengan selisih tipis 0,012 detik dari Lando Norris, Verstappen mampu mempertahankan posisinya sepanjang balapan. Duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, memberikan tekanan signifikan, namun strategi dan performa konsisten Verstappen memastikan dirinya tetap di depan hingga garis finis.
Piastri, yang menunjukkan kecepatan lebih baik di tahap akhir balapan, sempat meminta tim McLaren untuk bertukar posisi dengan Norris guna menantang Verstappen. Namun, tim memutuskan untuk mempertahankan posisi, dengan alasan bahwa tidak ada keuntungan signifikan yang bisa diperoleh dari pertukaran tersebut.
Kemenangan ini memiliki dampak signifikan pada klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Verstappen kini mengumpulkan 61 poin, hanya terpaut satu poin di belakang pemimpin klasemen, Lando Norris, yang memiliki 62 poin. Oscar Piastri berada di posisi ketiga dengan 48 poin. Sementara itu, di klasemen konstruktor, McLaren masih memimpin dengan 111 poin, diikuti oleh Mercedes dengan 75 poin, dan Red Bull Racing di posisi ketiga dengan 61 poin.
Meskipun Verstappen berhasil meraih kemenangan di Jepang, tantangan besar masih menanti dalam perburuan gelar juara dunia musim ini. McLaren menunjukkan performa kuat sejak awal musim, dengan Norris dan Piastri secara konsisten finis di podium. Verstappen mengakui bahwa Red Bull perlu meningkatkan performa mobil mereka untuk bersaing secara konsisten di puncak.
Para analis F1 berpendapat bahwa meskipun Red Bull mungkin tidak selalu memiliki mobil tercepat, kemampuan Verstappen untuk memaksimalkan potensi mobilnya menjadikannya kandidat kuat dalam perebutan gelar. Konsistensi dan strategi tim akan menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir musim ini.
Musim 2025 masih panjang, dengan banyak balapan yang akan menentukan arah perburuan gelar. Balapan berikutnya di Bahrain pada 13 April 2025 akan menjadi ujian berikutnya bagi Verstappen dan Red Bull. Sirkuit Bahrain dikenal dengan lintasan lurus panjang dan tikungan tajam yang menuntut kombinasi kecepatan dan pengereman optimal. Red Bull perlu memastikan bahwa mereka memiliki paket aerodinamika dan strategi pit stop yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.
Selain itu, perkembangan dari tim-tim pesaing seperti Mercedes dan Ferrari tidak bisa diabaikan. Lewis Hamilton, yang kini membalap untuk Ferrari, menunjukkan peningkatan performa dan berpotensi menjadi ancaman serius dalam perebutan poin di setiap balapan.
Kemenangan di GP Jepang 2025 memberikan dorongan moral dan poin penting bagi Max Verstappen dalam upayanya mempertahankan gelar juara dunia. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat dan tantangan teknis di setiap sirkuit, Red Bull dan Verstappen harus terus bekerja keras dan beradaptasi untuk memastikan mereka tetap kompetitif sepanjang musim. Konsistensi, strategi cerdas, dan pengembangan mobil yang berkelanjutan akan menjadi faktor penentu dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 2025.
Pandu Maulana Sukarno