Aksi Penolakan RUU Pilkada juga Digelar di Surabaya

Aksi Penolakan RUU Pilkada juga Digelar di Surabaya

SURABAYA – Berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di depan Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (22/8). Aksi ini menuntut pembatalan Revisi UU Pilkada.

Sejumlah seratusan massa itu berkumpul di depan pintu masuk Tugu Pahlawan, Surabaya, sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka mengenakan baju hitam-hitam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Muhammadiyah Jaring Kader Berbakat Lewat Akademi Sepakbola

Massa aksi langsung membentuk barisan dan membawa sejumlah poster bertuliskan #tolakRUUPilkada, #KawalPutusanMK #LawanDinastiPolitik, ‘Cari kerja susah kecuali bapakmu Jokowi’.

Dalam aksi kali ini massa menuntut tiga hal. Pertama, yakni mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 60 dan 70 tentang ambang batas pencalonan dan batas usia.

“Enggak boleh ada kelompok orang, keluarga yang harus diutamakan atau dibolak balik kepentinganya, untuk mengakomodir mereka,” ucap salah satu massa aksi Mochammad Thanthowy Syamsuddin.

BACA JUGA:  Catatan ICW Soal Korupsi 2023: Kerugian Negara Capai Rp 56 T, tapi yang Kembali hanya Rp 7,3 T

Kedua, mereka juga melawan praktik dinasti politik yang terjadi baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Kita lawan dinasti politik dari manapun, baik dari Jokowi, Prabowo, dari kabupaten/kota, enggak boleh ada keistimewaan, setiap anak bangsa memiliki hak yang sama terhadap akses politik, ekonomi, sosial,” ucapnya.

“Terakhir kita tolak RUU Pilkada yang sedang berusaha disahkan DPR dan pemerintah,” tambahnya.

BACA JUGA:  Cak Imin Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Dapat Jatah Menteri?

Pantauan di lokasi, penjagaan polisi maupun pengamanan tampak lengang. Hanya ada beberapa petugas kepolisian yang berjaga di samping para massa.

Massa lalu bersama-sama menyanyikan lagu Buruh Tani. Selanjutnya, salah massa aksi bergantian orasi dan menyampaikan tuntutan mereka

Ingin produk, bisnis atau agenda Anda diliput dan tayang di DepokPos? Silahkan kontak melalui WhatsApp di 081281731818

Pos terkait