Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan satu anak setiap 10 menit sejak dimulainya perang
GAZA, PALESTINA –Israel telah menggempur Jalur Gaza selama 28 hari berturut-turut ketika wilayah kantong Palestina yang terkepung menghadapi bencana kemanusiaan yang semakin besar.
Aturan konflik bersenjata yang diterima secara internasional disahkan berdasarkan Konvensi Jenewa pada tahun 1949, yang menyatakan bahwa anak-anak harus dilindungi dan diperlakukan secara manusiawi.
Namun, serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan satu anak setiap 10 menit sejak dimulainya perang.
Berikut adalah angka korban terbaru pada tanggal 3 Oktober, 14:10 waktu setempat (11:10 GMT):
Gaza
Tewas: 9.227
Termasuk:
3.826 anak
2.405 wanita
Terluka: 32.516
Termasuk:
6.360 anak
4.891 wanita
Tepi Barat
Tewas: 143
Terluka: 2.100
Israel
Tewas: 405
Terluka: 5.431
Angka-angka tersebut telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan Layanan Medis Israel.
Warga di Gaza berbondong-bondong ke rumah sakit dan sekolah PBB demi keselamatan, berharap Israel akan mematuhi hukum internasional dan tidak menyerang koordinat tersebut.
Namun, tempat penampungan dan perawatan medis juga tak luput dari serangan Israel.
- 135 staf medis tewas.
- 25 ambulans hancur.
- 16 rumah sakit tidak berfungsi di Gaza.
- 32 fasilitas perawatan medis tidak beroperasi.
Setiap 1 Jam di Gaza:
- 15 orang tewas
- 6 anak-anak tewas
- 35 orang terluka
- 42 bom dijatuhkan
- 12 bangunan hancur